Penemuan Mayat di Klungkung
Cium Bau Menyengat, Kurniati Dapati Mertuanya Tertelungkup Sudah Tak Bernyawa di Klungkung Bali
Penemuan mayat di Klungkung Bali, Nia Kurnianti (27) mencium bau busuk dan menemukan kondisi rumah yang tidak terurus.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Warga Dusun Anjingan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, digemparkan oleh penemuan sesosok pria lanjut usia yang ditemukan meninggal dunia di kamar mandi rumahnya, Minggu 16 November 2025, sekitar pukul 09.30 Wita.
Korban diketahui bernama I Nengah Supat (72), seorang buruh yang tinggal seorang diri.
Penemuan ini bermula ketika anak korban dan menantunya pulang dari Denpasar untuk melakukan persiapan menyambut Hari Raya Galungan.
Saat tiba di rumah, saksi sekaligus menantu korban, Nia Kurnianti (27) mencium bau busuk dan menemukan kondisi rumah yang tidak terurus.
Baca juga: Geger Penemuan Mayat di Rawa-Rawa Sanur, Petugas Sempat Kesulitan Evakuasi
"Ketika hendak ke kamar mandi, bau menyengat semakin terasa. Setelah dicek, korban ditemukan dalam posisi telungkup dan sudah tidak bernyawa," ujar Kasi Humas Polres Klungkung, Kasi Humas Iptu I Dewa Komang Alit Purnawibawa.
Kaget dengan temuan tersebut, Nia Kurniati segera memanggil keluarga dan melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
Petugas bersama aparat terkait kemudian melakukan pemeriksaan awal di lokasi.
Dari hasil pengumpulan keterangan, korban diketahui tinggal seorang diri, sementara anak dan menantunya berdomisili serta bekerja di Denpasar, Bali.
Kondisi ini diduga menjadi penyebab tidak ada pihak yang mengetahui lebih awal saat korban mengalami musibah.
"Pemeriksaan awal kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat sakit atau kemungkinan terpeleset di kamar mandi. Namun kepastian penyebab kematian menunggu pemeriksaan medis," jelas Dewa Komang Alit Purnawibawa.
Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah, serta menolak dilakukan autopsi.
Sekitar pukul 12.20 Wita, jenazah korban berhasil dievakuasi oleh BPBD Klungkung dan kemudian dibawa ke RSU Klungkung untuk penanganan lebih lanjut.Berdasarkan kondisi tubuh korban, polisi memperkirakan korban telah meninggal lebih dari 24 jam sebelum ditemukan. (mit)
Kumpulan Artikel Klungkung
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Proses-evakuasi-jenazah-lansia-ditemukan-meninggal-dunia-dalam-posisi-telungkup-di-Dusun-Anjingan.jpg)