Berita Klungkung

Pulang Buat Persiapan Galungan, Kurniati Cium Bau Menyengat, Terkejut Dapati Mertuanya Tak Bernyawa

Korban diketahui bernama I Nengah Supat (72), seorang buruh yang tinggal seorang diri.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ady Sucipto
Istimewa
Proses evakuasi jenazah lansia yang ditemukan meninggal dunia dalam posisi telungkup di Dusun Anjingan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Minggu (16/11/2025) 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Warga Dusun Anjingan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, digemparkan oleh penemuan sesosok pria lanjut usia yang ditemukan meninggal dunia di kamar mandi rumahnya, Minggu (16/11) sekitar pukul 09.30 Wita.

Korban diketahui bernama I Nengah Supat (72), seorang buruh yang tinggal seorang diri.

Penemuan ini bermula ketika anak korban dan menantunya pulang dari Denpasar untuk melakukan persiapan menyambut Hari Raya Galungan.

Baca juga: Duka Jelang Galungan, Menantu di Klungkung Temukan Mertuanya Sudah Tak Bernyawa di Kamar Mandi

Saat tiba di rumah, saksi sekaligus menantu korban, Nia Kurnianti (27) mencium bau busuk dan menemukan kondisi rumah yang tidak terurus.

"Ketika hendak ke kamar mandi, bau menyengat semakin terasa.

Setelah dicek, korban ditemukan dalam posisi telungkup dan sudah tidak bernyawa," ujar Kasi Humas Polres Klungkung, Kasi Humas Iptu I Dewa Komang Alit Purnawibawa.

Kaget dengan temuan tersebut, Nia Kurniati segera memanggil keluarga dan melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Petugas bersama aparat terkait kemudian melakukan pemeriksaan awal di lokasi.

Dari hasil pengumpulan keterangan, korban diketahui tinggal seorang diri, sementara anak dan menantunya berdomisili serta bekerja di Denpasar.

Kondisi ini diduga menjadi penyebab tidak ada pihak yang mengetahui lebih awal saat korban mengalami musibah.

"Pemeriksaan awal kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Tinggal Seorang Diri di Klungkung, Seorang Lansia Ditemukan Meninggal dan Membusuk di Kamar Mandi

Dugaan sementara, korban meninggal akibat sakit atau kemungkinan terpeleset di kamar mandi.

Namun kepastian penyebab kematian menunggu pemeriksaan medis," jelas Dewa Komang Alit Purnawibawa.

Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah, serta menolak dilakukan autopsi.

Sekitar pukul 12.20 Wita, jenazah korban berhasil dievakuasi oleh BPBD Klungkung dan kemudian dibawa ke RSU Klungkung untuk penanganan lebih lanjut.

Berdasarkan kondisi tubuh korban, polisi memperkirakan korban telah meninggal lebih dari 24 jam sebelum ditemukan. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved