Pelajaran Berharga bagi Marc Marquez jelang MotoGP 2023, Cedera Panjang Buat Baby Alien Lebih Kuat

TRIBUN-BALI.COM – Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, mendapatkan pelajaran berharga dari cedera panjang yang ia derita sejak awal musim 2020.

Dilansir dari Tribunnews, pembalap asal Spanyol tersebut merasa dirinya lebih kuat dan tahan banting jelang MotoGP 2023 mendatang yang akan dimulai pada 26 Maret di Sirkuit Portimao, Portugal.

Baca juga: Valentino Rossi Ingin Menang di MotoGP 2023, Bukan sebagai Pembalap tapi Lewat Duo Italia di Tim Ini

Seperti diketahui, Marc Marquez menderita cedera panjang setelah kecelakaan horor highside pada 2020 lalu.

Cedera humerus lengan kanan membuat rider bernomor #93 ini harus naik meja operasi sebanyak empat kali.

Tak berhenti sampai di situ, Marc Marquez juga mengalami cedera kambuhan diplopia di tengah masa recoverynya.

Hal ini membuat Marc Marquez tidak bisa tampil maksimal dalam tiga musim terakhir ajang balap MotoGP.

Ini juga berpengaruh pada penurunan performa Honda khusunya tim pabrikan Repsol Honda.

Sesuatu yang cukup parah terjadi pada musim lalu.

Honda, baik tim satelit dan pabrikan tak pernah meraih kemenangan sekalipun di MotoGP 2022.

Ini menjadi rekam jejak kelam bagi pabrikan Jepang sepanjang keikutsertaannya di kejuaraan dunia balap motor Grand Prix roda dua.

Kehilangan Marc Marquez bagi Honda seperti kehilangan pawang.

Penurunan prestasipun terjadi pada Honda.

Honda yang mampu mendominasi kejuaraan dunia MotoGP 2013-2019, berubah bak menjadi tim konsensi yang terseok-seok di baris belakang.

Meski demikian, Marc Marquez memilih bersikap bijaksana dengan kondisi sulit yang dia alami.

Berkat cedera, pemegang titel 8 gelar juara dunia ini merasa lebih kuat, solid dan tahan banting untuk gelaran MotoGP 2023 kali ini.