Bali United
Bhayangkara FC vs Bali United: Ryuji Utomo Siap Kunci Pergerakan Matias Mier dan Alex Martins
Jelang laga Bhayangkara FC vs Bali United di Liga 1 besok sore: Ryuji Utomo siap kunci pergerakan Matias Mier dan Alex Martins.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, BEKASI – Bek yang direkrut dari Persija Jakarta, Ryuji Utomo kembali mendapat kepercayaan Pelatih Stefano Cugurra untuk mengawal lini pertahanan Bali United kala menghadapi Bhayangkara FC.
Tim berjuluk The Guardian itu memiliki amunisi penyerang berbahaya di putaran kedua ini seperti Matias Mier dan Alex Martin serta penyerang lokal Dendy Sulistyawan.
Ryuji Utomo dan kawan-kawan siap melakonni pekan ke-30 dan mencuri 3 poin atas Bhayangkara FC serta menghentikan tren kemenangan The Guardian.
“Kalau dari pemain, kami tentunya fokus untuk recovery mengingkat jadwal cukup berdekatan, dan juga fokus memeprbaiki apa saja yang menjadi kekurangan kami dari pertandingan sebelumnya,” ujar Ryuji.
Ryuji Utomo bakal berhadapan dengan Matias Mier yang telah mengarungi 10 laga dengan Bhayangkara FC, pemain asal Uruguay yang direkrut dari Independent Santa Fe ini telah membukukan 9 gol dan 2 assist.
Begitu pula Alex Martins, pemain asal Brasil yang pernah menjajal Liga Korea Selatan, di klub Jeonnam Dragons sudah mengemas 5 gol dari 8 caps di Bhayangkara FC.
Striker lokal langganan Timnas, Dendy Sulistyawan juga patut dikunci oleh Ryuji Utomo karena telah mengoleksi enam gol dan tiga assist dari 21 penampilannya.
Menghadapi permainan Bhayangkara FC yang diprediksi bakal menyerang sejak menit awal, Ryuji Utomo menegaskan telah siap dari segi fisik dan mental serta mengikuti instruksi Coach Teco
“Semua pemain saat ini dalam keadaan fit secara fisik dan mental untuk menghadapi pertandingan besok, mereka punya pemain kualitas bagus, tapi kami punya fokus dan kerja keras serta mengikuti instruksi pelatih,” paparnya.
Baca juga: Hasil Bali United vs Persita Tangerang: Serdadu Tridatu Buntu di Babak Kedua, Skor Akhir Imbang 1-1
Pemain kelahiran Jakarta pada 1 Juli 1995 resmi diperkenalkan manajemen Bali United pada Rabu 11 Januari 2023 untuk mengarungi paruh kedua kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Sebagai pemain belakang, selain kokoh dalam pertahanan, pemain bernama lengkap Ryuji Utomo Prabowo itu memliki naluri dalam menyerang dan membaca arah pergerakan bola dan lawan.
Ryuji telah malang melintang menimba ilmu di beberapa klub luar negeri seperti Uruguay, Bahrain, Thailand dan Malaysia.
Dengan postur tinggi 183 cm, Ryuji memulai karier mudanya bergabung dengan ASIOP Jakarta pada tahun 2010.
Setahun kemudian, Ryuji terpilih untuk bergabung dalam program Deportivo Indonesia yang dikenal dengan istilah SAD Uruguay tahun keempat pada 2011.
Momen tersebut menjadi kali pertama Ryuji bertemu dengan kompatriotnya Novri Setiawan dalam program yang berlangsung di Uruguay tersebut.
Usai menuntaskan program SAD Uruguay pada tahun 2013, Ryuji bergabung dengan Persib Youth selama dua tahun.
Dia memperoleh kontrak profesional pertamanya bersama Mitra Kukar pada awal tahun 2015
Belum genap setahun, pada bulan Agustus 2015, Ryuji kembali memutuskan hijrah ke klub luar negeri dengan mencoba peruntungan bermain di Al-Najma, klub yang saat ini menghuni puncak klasemen divisi kedua Bahrain.
Berlangsung selama 6 bulan di Bahrain, Ryuji lantas kembali ke Indonesia dengan memperkuat Arema Cronous pada awal tahun 2016.
Baca juga: Rotasi Bali United Tak Mampu Amankan 3 Poin Dari Persita Tangerang
Pada tahun 2017, Ryuji lalu memutuskan untuk kembali ke klub ibukota, Persija Jakarta.
Bersama Macan Kemayoran, Ryuji menjalani dua kali masa peminjaman dengan klub di luar negeri yaitu PTT Rayong, Thailand pada akhir tahun 2017 dan Penang, FC Malaysia pada akhir tahun 2020.
Setelah 6 musim berseragam Macan Kemayoran, Ryuji Utomo akhirnya resmi berlabuh klub juara bertahan Liga 1, Bali United.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra bisa bernapas lega setelah menemukan duet bek tengah yang baru sepeninggal Willian Pacheco, yakni pasangan Wellington Carvalho dengan Ryuji Utomo.
Coach Teco menilai duet Wellington dan Ryuji sudah mulai beradaptasi dan menemukan chemistry satu dengan yang lain untuk mengawal lini pertahanan Bali United.
Di awal mereka bergabung pada paruh musim ini banyak menuai kritikan dari fans atas penampilan mereka di lapangan dan tidak sedikit membanding-bandingkan Wellington dengan Willian Pacheco.
Namun, Teco adalah pelatih yang visioner, dia tahu bahwa seorang pemain pasti butuh waktu untuk yang namanya adaptasi, apalagi seorang Wellington baru pertama kali berkarier di luar Brasil.

Dia harus mempelajari segalanya tentang Indonesia, baik mengenai situasi di Liga mapun di luar itu, dari Bahasa, makanan dan lain sebagainya.
Begitu pula Ryuji yang sudah tidak terpakai di Persija Jakarta pun mampu Teco hidupkan lagi.
“Bagus Ryuji sudah adaptasi sama tim baru setelah keluar dari Persija, di Bali United sekarang punya bek tenga (CB) baru Wellington, terus 2 orang baru ini di dalam tim, di awal saya pikir butuh waktu buat mereka membangun chemistry,” kata Teco
“Sekarang chemistry sudah terbangun, lebih bagus, waktu menyerang Wellington dan Ryuji pemain punya heading bagus jauga, Ryuji dan Wellington bantu tim bikin tim lebih kuat,” pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.