Pengajuan KUR BRI 2023 Kedua Kali? Ikuti Aturan Baru dari Pemerintah, Ada Suku Bunga Bertahap

TRIBUN-BALI.COM – Pengajuan KUR BRI 2023 Kedua Kali? Ikuti Aturan Baru dari Pemerintah, Ada Suku Bunga Bertahap

Berikut ini adalah sekilas informasi mengenai aturan baru dari pemerintah terkait penyaluran KUR 2023.

Di mana akan ada beberapa perubahan aturan yang diberlakukan.

Salah satunya pemberlakuan suku bunga bertahap bagi yang sudah pernah mengajukan KUR BRI sebelumnya.

Peraturan ini mengacu pada Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian RI Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR.

Dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebagai salah satu bank penyalur KUR terbesar, juga harus turut mengikuti aturan yang diterbitkan oleh Kemenko Perekonomian tersebut.

Dan Bank BRI sebagai salah satu Bank penyalur KUR, juga harus turut mengikuti aturan yang diterbitkan Kemenko Perekonomian tersebut.

Terkait suku bunga, KUR BRI 2023 akan terlihat berbeda dengan tahun sebelumnya.

Suku bunga bertahap atau graduasi akan diberlakukan mulai tahun ini.

Dilansir dari Kompas.com, aturan terkait suku bunga ini diungkapkan oleh Direktur Bisnis Mikro, Supari pada Kamis 9 Maret 2023 kemarin.

Supari menjelaskan, suku bunga KUR BRI di tahun ini, terdapat sedikit perbedaan dengan KUR tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Info KUR BRI 2023: Belum Miliki Usaha? Bisa Ajukan KUR Super Mikro, Simak Penjelasannya di Sini

Nasabah KUR Mikro dan KUR Kecil yang baru pertama kali mengajukan pinjaman akan dikenakan bunga sebesar 6 persen efektif per tahun untuk pinjaman diatas Rp 10 juta.

Namun, jika nasabah sudah pernah meminjam lebih dari satu kali, suku bunga yang dibebankan ke nasabah akan lebih tinggi.

“Bunga akan naik menjadi 7 persen saat mengambil pinjaman KUR yang kedua kalinya.

Kemudian, naik 8 persen untuk pinjaman ketiga dan seterusnya sampai ke (suku bunga) 9 persen,” jelas Supari.