Destinasi Wisata Bali
Destinasi Wisata Bali, Ulun Danu Beratan Tawarkan Sewa Pakaian Adat, Wisata Baru The Blooms Garden
Destinasi Wisata Bali, wisata Ulun Danu I dan Ulun Danu II The Blooms Garden masih dimiliki satu orang pemilik yakni pihak Pura Ulun Danu
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan kembali menawarkan destinasi wisata baru dan fasilitas penunjang baru.
Saat ini, destinasi baru itu yakni The Blooms atau Ulun Danu II.
Sedangkan fasilitas penunjang baru, yakni dengan adanya penyewaan pakaian adat Bali untuk wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan domestik (wisdom).
Humas DTW Ulun Danu Beratan, I Made Sukarata mengatakan, pihaknya kini menyajikan promosi Ulun Danu I dan II.
Baca juga: Destinasi Wisata Bali, Hadir di Ubud Bali, Houbii Spot Wahana Rope Course Terbesar di Indonesia
Ulun Danu I merupakan wisata danau atau yang lama.
Sedangkan Ulun Danu II The Blooms Garden yang baru menjadi ajang promosi pihaknya.
Lokasi The Blooms berada di sisi timur yang dekat dengan Kebun Raya Bedugul.
Untuk wisata Ulun Danu I dan Ulun Danu II The Blooms Garden masih dimiliki satu orang pemilik yakni pihak Pura Ulun Danu. Namun, berbeda manajemen.
“Untuk di Ulun Danu II The Blooms Garden ada wahana untuk berjalan-jalan dan glamping,” ucapnya, Jumat 10 Maret 2023.
Sedangkan fasilitas penunjang baru, sambungnya, untuk di Ulun Danu I yakni spot foto dengan pakaian adat Bali.
Sewa pakaian ada mulai yang biasa dikenakan tarif Rp 90 ribu hingga untuk pakaian agung Rp 200 ribuan.
Itu sudah termasuk riasan sederhana yang dilakuka oleh Staf Ulun Danu I.
Sejak diluncurkan, banyak peminat dari kalangan wisatawan.
Mereka berfoto dengan spot atau background di tiga tempat, yakni di Meru Utama, Beji dan di patung merak.
“Sudah 15 harian belakangan ini kita sajikan. Dan lumayan banyak peminat. Tujuan kami supaya berkunjung tidak hanya itu-itu saja. Jadi pengembangan, dan di satu sisi kami tidak memaksa,” jelasnya.
Untuk sewa pakaian adat itu, pihaknya memang langsung memesan pakaian adat jadi. Tidak manual. Karena memang waktu pemasangan ketika manual cukup lama.
Bisa sejam hingga dua jam. Karena itu, dipesan pakaian adat jadi, yang paling tidak 15 menit selesai dan wisatawan bersiap untuk berfoto.
“Kami tidak menggandeng perias. Karena kalau manual waktunya lama. Jadi pakaian jadi yang dipasang oleh staf,” kata Sukarata.
Sukarata menambahkan, terkait dengan kunjungan setidaknya sudah 70 persen kembali datang ke DTW Ulun Danu Beratan. Artinya, sudah mendekati pulih.
Saat ini total rata-rata kunjungan perpaduan dari wisatawan asing dan domestik ada di angka 1.700 per hari.
Bahkan, dapat menyentuh angka 2.000 kunjungan pada akhir pekan atau Sabtu dan Minggu.
Untuk wisatawan China sendiri, sudah masuk di tiap hari rata-rata bisa 10 hingga 15 orang ke wisata danau tersebut.
“Wisatawan asing masih didominasi India, Eropa, Rusia. Itu rata-rata 500-600 per hari. Kalau domestik dominan dari rombongan mahasiswa tour, itu bisa 600-700 per hari,” bebernya. (ang)

Kumpulan Artikel Destinasi Wisata Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.