Kecelakaan di Denpasar
Kronologi Kecelakaan 2 Siswi SMK Tewas Tabrak Truk di Denpasar, Pengendara Motor Hilang Kendali
Berikut ini adalah kronologi kecealakaan mengkibatkan tewasnya dua siswi SMKN 2 Denpasar.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Kronologi Kecelakaan 2 Siswi SMK Tewas Tabrak Truk di Denpasar, Pengendara Motor Hilang Kendali
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut ini adalah kronologi kecealakaan mengkibatkan tewasnya dua siswi SMKN 2 Denpasar.
Pada Jumat 10 Maret 2023 sekitar pukul 13.00 WITA terjadi kecelakaan yang melibatkan dua pelajar Sekolah Menengah Kejuruan dengan truk.
Kecelakaan tersebut terjadi seputaran Jalan Cokroaminoto, Denpasar, tepatnya di jembatan sebelum RS Surya Husada dari arah Denpasar.
Berdasarkan informasi dari salah seorang warga yang melintas, terlihat lumuran darah yang keluar dari arah korban.
Helm kedua pelajar yang menggunakan seragam pramuka itu, pecah dan terbelah menjadi beberapa bagian.
Dua pelajar SMKN 2 Denpasar, ditemukan tewas saat terlibat tabrakan maut dengan truk.
Kronologi Kecelakaan
Berdasarkan keterangan Humas Polresta Denpasar yang diterima Tribun Bali pada Sabtu, 11 Maret 2023.
2 siswi tersebut diketahui bernama Mendiang Ni Luh Made Oktayani Putri kelahiran 2006 dan Mendiang Ni Komang Nadia Rinjani Putri kelahiran 2007.
Baca juga: Kecelakaan Maut Jalur Singaraja-Gilimanuk, Hantam Mobil, Motor Itu Oleng Sebelum Aziz Tewas
“Keduanya mengendarai Sepeda Motor Honda Scopy DK 4377 FCC,”ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.
Saat itu motor tersebut dikatakan dikemudikan oleh mendiang Made Oktayani dengan menggonceng Mendiang Komang Nadia Rinjani.
Awal mula kejadian dikatakan Mobil Truck Fuso P 9775 EA yang dikendarai oleh Abdul Kodir (50) bergerak dari timur ke barat.
Sedangkan Sepeda Motor Honda Scooy DK 4377 FCC, beregarak beriringan dari belakang Truk tersebut.

“Saat di TKP, pengendara sepeda motor mendahului Truk dari sisi kiri. Tiba-tiba pengendara motor hilang kendali dan jatuh ke sisi kanan,” tambahnya
Naasnya saat itulah kedua remaja putrinkelahiran Denpasar tersebut tergilas roda belakang mobil truk.
Yang mana diketahui, keduanya sudah menggunakan helm namun tak mampu melindungi bagin kepala keduanya.
“Keduanya meninggal dunia di TKP,” tutupnya
Seperti yang diketahui, Jalan Cokroaminoto ini merupakan jalan utama yang dilewati oleh kendaraan besar di dua arah.
Jenazah Di Bawa ke RSUP Prof. Ngoerah
Menggunakan ambulans dari BPBD Kota Denpasar, 2 jenazah korban kecelakaan tiba di RSUP Prof. Ngoerah sekitar pukul 15.30 wita dan langsung mendapatkan penanganan dari tim forensik.
Kepada Tribun Bali, dr. Henky, Sp.F mengatakan mereka telah melakukan tindakan yaitu pemeriksaan luar kepada kedua jenazah.
Setelah diperiksa selama beberapa jam, pemeriksaan pun selesai tanpa adanya kendala.
Namun, terkait hasil pemeriksaan itu sendiri tidak bisa diinformasikan oleh dr. Henky.
“Sudah ditangani, sudah ada hasilnya, tapi seperti biasa itu rahasia.
Baca juga: Tabrakan Maut! Pelajar SMK Tewas Tabrak Truk, Dievakuasi ke RSUP Sanglah
Ya bayangkan saja kalau seseorang mengalami kecelakaan hingga akhirnya meninggal seperti apa ya,” ujar dokter Henky.
Dokter Henky menuturkan pihaknya sempat mengalami kendala karena tidak mengenal korban saat dievakuasi.
Ternyata, saat diperiksa lebih lanjut ditemukan ID Card sehingga bisa dikenali oleh tim evakuasi dan forensik.
Pasca diperiksa, tim forensik sudah kedatangan pihak Laka Lantas Polresta Denpasar.
Sementara keluarga korban hingga pukul 17.30 diinformasikan belum datang ke RSUP Prof. Ngoerah.
Selanjutnya, hasil pemeriksaan terhadap kedua jenazah kecelakaan tersebut akan diserahkan ke pihak kepolisian.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.