Piala Dunia U20
Pemprov Bali Habiskan Rp 7 Miliar Percantik Art Center yang Jadi Venue Drawing Grup Piala Dunia U20
Pemerintah Provinsi Bali menggolontorkan dana untuk mempercantik Art Center yang menjadi venue Drawing Grup Piala Dunia U20
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Pemprov Bali Habiskan Rp 7 Miliar Percantik Art Center yang Jadi Venue Drawing Grup Piala Dunia U20
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menyabut event Drawing Grup Piala Dunia U20, Pemerintah Provinsi Bali menggolontorkan dana yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kurang lebih Rp 7 Milliar untuk mempercantik Art Center yang jadi venue.
Hal tersebut disampaikan Kepala UPTD Taman Budaya Bali, Wayan Ria Arsika saat ditemui Tribun-Bali pada Sabtu 11 Maret 2023.
Arsika mengungkapkan anggaran tersebut kemudian diserehkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Porvinsi Bali.
“Setelah rampung dikerjakan oleh PU, maka pengelolaan diserahkan ke kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan jika rehabilitasi Gedung Ksirarnawa yang digunakan sebagai venue Drawing Grup Piala Dunia U20 2023 dimulai dari akhir bulan Februari, dan ditargetkan rampung pada tanggal 20 Maret 2023 mendatang.
“Gedung Ksirarnawa banyak perbaikan sesuai dengan arahan FIFA. Bahkan ada beberapa kursi yang akan dicabut karena akan live ke seluruh dunia,” jelasnya
Dikatakan, rehabilitasi yang dilakukan itu untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Taman Budaya layak sebagai venus.

“Bangunan-bangunan tradisional yang ada di kawasan ini juga telah dibekali sertifikat layak fungsi (SLF) oleh Kota Denpasar, dan itu menandakan bahwa venus kita benar-benar terjamin dari segi keselamatan, serta layak pakai,” imbuhnya.
Dijelaskan, tanggal dari tanggal 27 Maret sampai dengan 1 April kawasan Taman Budaya Bali harus clear area.
Baca juga: Art Center Jadi Lokasi Drawing Grup Piala Dunia U-20, Total Anggaran Pembenahan Rp7 Miliar
“Penataan dilakukan sejak memasuki kawasan Taman Budaya, termasuk jalan harus hotmix, taman, hingga lainnya. Membuat suasana senyaman-nyamannya untuk para peserta international,” pungkasnya.
Satu unit eskavator terlihat sibuk menggali lubang di halaman Art Center Denpasar untuk membuat drainase pemasangan u-ditch di depan gedung Ksirarnawa.
Sejumlah area pun mulai dipercantik dari jalan yang bakal di aspal hotmix, penataan taman, hingga perbaikan di dalam Gedung Ksirarnawa. Karpet diganti, lampu ditata, hingga direncanakan penggantian sarung kursi.
Diberitakan sebelumnya, jika Art Center dipilih sebagai venue Drawing Grup Piala Dunia U20 2023.
Masyarakat pun dilarang membawa masuk kendaraannya ke dalam kawasan ini, dan harus parkir di halaman depan. Karena di dalam kawasan ini sedang padat aktivitas kendaraan berat, yakni truk proyek sedang hilir mudik membawa material hasil galian eskavator.
Prosesi pengundian grup peserta Piala Dunia U-20 itu, akan terbagi menjadi 6 grup dari 24 negara itu, dan direncanakan berlangsung pada tanggal 31 Maret 2023 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya ini.
Perjuangan Gubernur Koster Wujudkan Bali Jadi Venue Drawing Grup Piala Dunia U20
Perjuangan keras Gubernur Bali, Wayan Koster untuk menjadikan Bali sebagai Lokasi Official Draw FIFA (Federation Internationale de Football Association) U-20 dan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023 akhirnya terwujud.
Sebelumnya, FIFA melakukan seleksi dan verifikasi dengan peninjauan lapangan di 3 lokasi yang ada di wilayah Indonesia, yaitu: 1) DKI Jakarta; 2) Jawa Tengah; dan 3) Bali. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya FIFA memilih Bali sebagai Lokasi Official Draw FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023 melalui Surat Nomor 71/FWCU20/71/UDN/I-2023 perihal penetapan Bali sebagai Lokasi Official Draw FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023.
Kegiatan Official Draw FIFA U-20 dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2023 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Kota Denpasar. Official Draw FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023 merupakan kegiatan Pengundian Group peserta Piala Dunia U-20 yang akan terbagi menjadi 6 Group dari 24 negara.
Kemudian, ditetapkannya Bali sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023 telah ditegaskan melalui Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2020 tentang Dukungan Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Tahun 2021, tetapi diundur akibat Pandemi COVID-19.
Baca juga: Partisipasi Timnas Israel di Piala Dunia U20 2023, ET Sebut Keselamatan Bukan di Tangan PSSI
Sehingga Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup dilaksanakan Tahun 2023 yang secara rinci menyebutkan Bali, Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan terpilih untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-20, yang akan berlangsung pada tanggal 20 Mei – 11 Juni 2023.
Sebelum terpilihnya Bali sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023, tercatat Bali ikut bersaing dalam Pemilihan Tuan Rumah melalui seleksi yang sangat ketat dengan mempertimbangkan kelayakan sarana-prasarana tempat penyelenggaraan pertandingan. Namun berkat perjuangan keras dan komunikasi intensif yang dilakukan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster dengan berbagai pihak, akhirnya Bali terpilih menjadi tuan rumah.
Pertandingan di Bali akan menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar sebagai venue utama, dan empat stadion lainnya di Bali akan dimanfaatkan sebagai tenpat latihan, seperti : 1) Stadion Kompyang Sujana; 2) Stadion I Gusti Ngurah Rai; 3) Stadion Gelora Trisakti – Legian; dan 4) Stadion Samudera Kuta.

Gubernur Bali, Wayan Koster mengucapkan rasa syukur angayu bagia, atas restu Alam Bali, Ida Bhatara, Leluhur, Lelangit, dan Guru-Guru Suci di Bali, akhirnya Bali kembali terpilih menjadi tempat pelaksanaan event internasional, setelah sebelumnya Bali sukses menyelenggarakan Presidensi G-20, kini Bali kembali terpilih sebagai Lokasi Official Draw FIFA U-20 dan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023.
Ini merupakan suatu keistimewaan luar biasa, karena baru pertama kali kegiatan Official Draw FIFA U-20 dilaksanakan di Provinsi Bali, Indonesia, dimana selama ini kegiatan Official Draw FIFA U-20 selalu dilaksanakan di Negara Swiss.
“Terpilihnya Bali sebagai lokasi Official Draw FIFA U-20 dan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023 akan memberikan kontribusi besar di dalam mempercepat pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali,” ujar Gubernur Bali jebolan ITB ini seraya menyatakan saat acara Official Draw FIFA U-20, Bali kembali akan menjadi pusat perhatian dunia dan nama Bali akan semakin harum dimata masyarakat dunia, karena tidak saja dari 24 negara yang akan hadir ke Bali, tetapi juga para pecinta fanatik bola dari seluruh dunia akan menyaksikan Official Draw FIFA U-20 di Bali yang akan disiarkan secara langsung oleh berbagai media internasional.
Gubernur Bali berharap kegiatan Official Draw FIFA U-20 pada tanggal 31 Maret 2023, dan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada tanggal 20 Mei – 11 Juni 2023 berlangsung dengan lancar, nyaman, aman, damai, dan sukses seperti halnya penyelenggaraan pertemuan puncak Presidensi G-20 yang telah berlangsung dari tanggal 15-16 November 2022.
Untuk mensukseskan kegiatan Official Draw FIFA U-20 pada tanggal 31 Maret 2023, Gubernur Bali, Wayan Koster berkomitmen penuh melakukan perbaikan Gedung Ksirarnawa dan penataan Kawasan Taman Budaya sesuai persyaratan yang ditentukan oleh FIFA, dan memastikan pekerjaan diselesaikan pada pertengahan Bulan Maret 2023 dengan biaya penuh dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali.
Mengakhiri Siaran Pers-nya, Gubernur Bali, Wayan Koster mengajak seluruh komponen masyarakat Bali untuk mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan Official Draw FIFA U-20 dan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 dengan menciptakan situasi yang kondusif, agar event internasional yang bergengsi dan langka ini berjalan dengan lancar, nyaman, aman, damai, dan sukses serta mampu membangkitkan kembali Bali sebagai Padma Bhuwana, Pusat Peradaban Dunia, sesuai implementasi dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.