KKB Papua
Kian Membabi Buta, KKB Papua Egianus Kogoya, Habisi Pendeta, Dua Dewasa dan 1 Anak
Kian Membabi Buta, KKB Papua Egianus Kogoya, Habisi Pendeta, Dua Dewasa dan 1 Anak
TRIBUN-BALI.COM - Kekejaman KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya kian membabi buta, saat ini pasukan gabungan TNI dan Polri tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok tak berperikemanusiaan itu.
Peningkatan pasukan TNI dan Polri untuk mengejar KKB Papua setelah pilot pesawat Susi Air Philips Mark Methrtens disandera Egianus Kogoya.
Kini Egianus Kogoya Cs malah semakin kalap dan menghabisi nyawa warga sipil.
Terbaru, dua warga sipil di Yahukimo, Papua Pegunungan tewas ditembak mati oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Baca juga: Strategi KKB Papua Setelah Didesak Pasukan TNI-POLRI, Brigjen JO Sembiring Ungkap Ini
Pelaku penembakan diduga merupakan seorang pecatan TNI bernama Yotam Bugiangge yang kabur dari tugasnya dan membawa satu pucuk senjata laras panjang.
Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri mengatakan Yotam Bugiangge yang kini sudah bergabung KKB diduga kuat sebagai pelaku penembakan dua warga sipil di Yahukimo atas perintah Egianus Kogoya.
Sementara itu, Danrem 172/PWY, Brigjen Juinta Omboh Sembiring menjelaskan penyerangan yang dilakukan KKB ke warga sipil merupakan strategi KKB Papua untuk memecah fokus aparat keamanan.
Baca juga: Pilot Pesawat Susi Air Masih Disandera KKB Papua, Semua Penumpang Telah Diamankan
"KKB sengaja melakukan aksi agar konsentrasi aparat terbagi-bagi tidak hanya fokus mencari Egianus Kogoya dan sengaja memutarbalikkan fakta," jelasnya, Jumat (10/3/2023), dikutip dari TribunPapua.com.
Penyerangan ini dilakukan di tengah upaya aparat keamanan membebaskan pilot Susi Air Philips Mark Methrtens yang disandera oleh Egianus Kogoya dan pasukannya di Kabupaten Nduga, Papua Tengah.
Menurutnya, Egianus Kogoya sengaja menugaskan pasukannya untuk melakukan teror di Kabupaten Yahukimo.
Ia menjelaskan aparat gabungan TNI-Polri masih berupaya memburu Egianus Kogoya dengan mempersempit ruang geraknya.
"Kita juga melakukan Komunikasi Sosial dan Pembinaan teritorial serta penyelidikan dari kepolisian, di beberapa wilayah yang pernah menjadi persinggahan KKB Egianus Kogoya," sambungnya.
Minta KKB Papua Tidak Serang Warga Sipil
JO Sembiring juga meminta KKB Papua tidak lagi menyerang warga sipil dan mencari lawan yang sepadan.
"Saya sampaikan kepada KKB Papua Egianus Kogoya dan Elkius Kobak dan kawan-kawan jangan bunuh masyarakat. Kalau mau bertempur cari yang sepadan," jelasnya, Jumat (10/3/2023) sore.
Menurutnya, masyarakat yang menjadi korban penyerangan tidak bersalah.
"Egianus Kogoya sudah diingatkan oleh pendeta asal Kampung Wosak untuk tidak membunuh masyarakat di Nogoloit. Malah pendeta tersebut ditembak mati," bebernya.
Tidak hanya orang dewasa yang diserang KKB Papua, bulan lalu seorang anak kecil meninggal setelah menjadi korban kekejaman KKB.
Anak kecil itu bernama Yuangga Tabuni, anak dari seorang tokoh masyarakat Kampung Pimbinom, Papua Pegunungan.
KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya membunuh anak itu karena ayah korban tidak mau memberi makanan ke KKB.
JO Sembiring meminta tokoh masyarakat di Papua untuk saling membantu membangun tanah Papua.
"Tidak ada stigma TNI dan Polri melakukan penyisiran, Karena tugas TNI Polri sesuai Inpres Nomor 9 tahun 2020 perintah Presiden kepada TNI Polri untuk wujudkan perdamaian kedamaian di tanah Papua," tegasnya.
Dua Warga Sipil di Yahukimo Tewas
Dua warga Yahukimo, Papua Pegunungan berinisial EP (18) dan VS (24) meninggal setelah menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).
Diduga pelaku penembakan ini adalah pasukan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Kasus penembakan ini terjadi pada Rabu (8/3/2023) sekira pukul 19.40 WIT.
Saat kejadian kedua korban berboncengan melewati jalan Poros Logpond Km 2, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Di tengah jalan tiba-tiba keduanya ditembaki oleh OTK, namun tidak ada saksi mata yang melihat kejadian tersebut.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, ada warga yang mendengar suara ledakan dari titik korban ditembak.
“Tepat pukul 19.40 WIT, terdengar suara letusan sebanyak dua kali, selang 5 menit, seorang masyarakat datang melapor ke Polres Yahukimo bahwa ada dua orang tergeletak di Jalan Poros Logpond,” terangnya.
Mendengar ada laporan warga tertembak, anggota Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz 2023 menuju lokasi korban tertembak.
"Aparat merespon dengan mendatangi TKP untuk mengevakuasi kedua korban ke RSUD Dekai untuk penanganan medis," imbuhnya.
Ia menjelaskan kedua korban sempat mendapat perawatan, namun dinyatakan meninggal karena mengalami luka tembak yang cukup serius.
"Dia EP (18) dinyatakan meninggal pada pukul 22.09 WIT saat itu."
"Sementara VS (24) mengalami luka tembak tembus dari punggung sebelah kiri ke perut, luka tembak di leher kanan, luka sobek di dagu dan lecet kaki kiri, korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.05 WIT," paparnya.
Kini kondisi Kabupaten Yahukimo telah kembali kondusif setelah ada dua warga tertembak.
Kapolres Yahukimo, AKBP Arief Kristanto belum dapat mengungkap pelaku penembakan karena masih dalam proses penyelidikan.
Ia meminta para warga untuk selalu waspada dan menghindari keluar malam.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, hindari aktivitas yang tidak perlu, apalagi pada malam hari,” tandasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPapua.com/Astini Mega Sari/Hendrik Rewapatara/Calvin Louis)
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul KKB Serang Warga Sipil untuk Pecah Fokus Aparat, 2 Warga Yahukimo Dibunuh Pasukan Egianus Kogoya
Konflik Papua, Negara Harus Hadir Menjamin Penegakan HAM, Stabilitas Wilayah Demi Keutuhan NKRI |
![]() |
---|
Profil Kopda Hendrianto Asal Jambi yang Dibunuh KKB Usai Amankan Natal, Dikenal Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Rencana Pernikahan dengan Anak Yatim Piatu Sirna, Pratu Sandy Tewas Tertembus Peluru KKB Papua |
![]() |
---|
Prajurit Asal Kaltim Gugur Ditembak KKB, Rencana Pratu Sandy Bawa Orangtua Temui Calon Istri Pupus |
![]() |
---|
TRAGIS! Belum Pernah Bertemu Buah Hatinya, Praka Dwi Bekti Probo Harus Gugur di Tangan KKB Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.