Persib Bandung Hanya Bermain Imbang Lawan Persebaya Surabaya, Luis Milla Tak Mau Tekan Asuhannya

TRIBUN-BALI.COM – Persib Bandung hanya bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (13/3/2023) sore.

Dilansir dari TribunJabar, Persib Bandung bahkan tertinggal lebih dulu 0-2 di babak pertama.

Dua gol Persebaya Surabaya di babak pertama dicetak M Supriadi menit ke-23 dan Ze Valente menit ke-32.

Persib Bandung bangkit, diawali dari gol bunuh diri bek Persebaya Riswan H Lauhi menit ke-77 dan tendangan keras David da Silva menit ke-83.

Hasil ini membuat Persib Bandung sedikit memperlebar jarak dengan Persija Jakarta di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2022/2023.

Persib Bandung masih tertahan di posisi kedua klasemen sementara dengan 53 poin hasil dari 28 laga.

Baca juga: Babak Pertama Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Maung Bandung Gigit Jari Skor 2-0

Persija Jakarta berada di di bawahnya dengan 51 poin, juga dari 28 laga.

PSM Makassar, yang kemarin ditahan imbang Persita Tangerang 0-0, di posisi teratas dengan raihan 66 poin, dari 30 laga, terpaut 13 poin dengan Persib Bandung yang masih menyisakan enam pertandingan lagi.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengaku kecewa karena timnya gagal meraih poin penuh meskipun sudah sempat memimpin di babak pertama dengan mencetak dua gol.

"Pastinya, sangat disayangkan ya. Padahal kami sudah sempat leading, tapi akhirnya bisa disamakan jadi 2-2."

"Padahal di babak pertama tadi begitu waktu istirahat, saya sudah sampaikan kepada para pemain untuk bermain lebih tenang karena sudah leading 2-0 karena saya yakin Persib pasti berusaha habis-habisan untuk membalas ketertinggalannya," ujarnya.

Aji Santoso mengungkapkan setiap peluang yang dimiliki asuhan Luis Milla mampu diantisipasi timnya.

Bahkan dalam latihan terakhir timnya telah mempelajari pola-pola yang akan dilakukan Persib Bandung untuk bisa mencetak gol.

Namun, dari berbagai antisipasi yang telah dilakukan, timnya justru kebobolan melalui peluang dari lemparan ke dalam.

Situasi itu, diakui Aji, terlupakan olehnya dalam masa mempersiapkan para pemainnya.