Berita Gianyar
Pencuri Kembali Beraksi di Pasar Gianyar Bali, Kini Bawa Kabur 40 Lembar Kain Songket
Pencuri Kembali Beraksi di Pasar Gianyar Bali, kini bawa kabur sebanyak 40 lembar kain songket, kerugian ditaksir mencapai Rp 4 juta.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kasus pencurian kembali terjadi Pasar Rakyat Gianyar, Bali.
Setelah sempat kemalingan tujuh kampil ikan teri dan satu tas kresek cabai saat harganya selangit, yaitu Rp 80 ribu per KG.
Kini, pencuri mengambil 40 lembar kain songket.
Korbannya adalah seorang sales kain pemasok untuk para pedagang setempat.
Kain tersebut hilang di parkiran basement. Kerugian ditafsir mencapai Rp 4 juta.
Namun korban memilih tak melaporkan peristiwa ini ke jalur hukum.
Korban juga enggan disebutkan identitasnya dalam pemberitaan.
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali pada Rabu 15 Maret 2023, diketahui bahwa pencurian tersebut terjadi pada Selasa 14 Maret 2023 siang atau sekitar pukul 12.30 Wita.
Saat itu korban parkir di basement, lalu membawa sejumlah kain ke lantai empat dengan meninggalkan satu kampil kain di parkiran.
Baca juga: Polres Klungkung Berhasil Ringkus Mahasiswa Dalang Curanmor di 21 TKP, Mencuri Untuk Kebutuhan
Saat kembali ke parkiran, kampil berisi kain songket tersebut telah raib.
Kepala Pasar Rakyat Gianyar, I Gusti Mande Sudarma saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Korban parkir sekitar pukul 12.30. Karena ngobrol lama di atas, sekitar Pukul 15.00 Wita baru menyadari jika kainnya yang ada dimotornya telah hilang," ungkap Gusti Sudarma.
Saat mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung mengecek rekaman CCTV.
Namun tidak membuahkan hasil, karena posisi barang korban telat berada di titik tak terekam CCTV.
"Motor korban tepat parkir di daerah tak terekam kamera, sehingga saat pengambilan barang tidak terekam," ujarnya.
Namun, dari durasi waktu itu, pihaknya merekam pengendara motor yang diduga sebagai pelakunya.
Dari rekeman CCTV, terlihat pemotor mengenakan helm merah, mengendarai motor tanpa plat bermuatan barang terbungkus kantong kampil.
"Maaf kami tidak berani memastikan pelakunya. Hanya saja dari rekaman CCTV, hanya pemotor ini yang kami curigai," ujarnya.
Mengenai sistem keamanan di PRG, Gusti Sudarma menyebutkan pihaknya sudah melakukan upaya maksimal.
Petugas dari Polsek Kota Gianyar juga rutin Patroli ke PRG. Namun diduga karena pelaku telah mempelajari kawasan Pasar Gianyar, Bali sehingga bisa lolos dari pengamatan.
"Kalau di areal basement, petugas keamanan kami bertugas dari malam hingga pukul 08.00 pagi. Selanjutnya, pagi hingga sore, pengawasan dilakukan juru parkir dan petugas keamanan PRG pindah untuk mengawasi lantai lainnya. Nah moment ini rupanya sudah diketahui oleh pelaku," ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.