Honda Masih Bermasalah Jelang Seri Perdana MotoGP 2023, Marc Marquez Masih Disebut Bisa Juara Dunia

TRIBUN-BALI.COM – “Mission Impossible” menjadi tajuk pabrikan Honda di MotoGP 2023 untuk mengakhiri paceklik gelar juara dunia.

Dilansir dari Tribunnews, MotoGP 2023 menjadi momen Repsol Honda untuk bisa bangkit dari keterpurukan setelah nihil prestasi dalam tiga musim terakhir.

Marc Marquez sebagai rider andalan memiliki kartu truf untuk mengemban misi tersebut yang dipastikan tak mudah untuk menyukseskan misi tersebut.

Honda Racing Corporation (HRC) mengalami degradasi prestasi sejak MotoGP 2020 hingga 2022.

Tak ada satupun prestasi yang yang berhasil diraih pabrikan Jepang tersebut.

Bahkan Honda Racing Corporation (HRC) menjadi tim paling merosot dibanding para pabrikan kompetitor yang berlomba-lomba memunculkan inovasi baru.

Masalah Honda tak hanya tentang cedera Marc Marquez, melainkan pengembangan kuda besinya RC213V yang terkesan jalan di tempat.

Masalah ini bahkan belum diatasi hingga tes MotoGP 2023 Portugal di Sirkuit Portimao selesai akhir pekan kemarin.

Marc Marquez menorehkan catatan terbaik di antara rider Honda lainnya seperti Alex Rins, Joan Mir dan Takaaki Nakagami.

Sayangnya, Marc Marquez mengakhiri tes pramusim MotoGP 2023 di Portugal finis di urutan ke-14.

Terlihat Honda menjadi pabrikan MotoGP 2023 yang memiliki tugas paling berat jelang dimulainya balapan perdana 26 Maret mendatang.

Mission Impossible lalu disematkan kepada Marc Marquez dan tiga rider Honda lainnya untuk tampil sensasional di MotoGP 2023.

Banyak pihak yang ragu dengan kebangkitan Honda dalam waktu dekat karena banyaknya masalah.

Uniknya, banyak bursa prediksi masih menempatkan Marc Marquez sebagai kandidat juara dunia.

Bahkan Francesco Bagnaia yang notabene-nya juara dunia MotoGP 2023 masih yakin The Baby Alien -julukan Marquez- mampu menjadi batu sandungannya.