Bali United
Pelatih Bali United, Teco Bangga dengan Proses Para Pemain Muda Kualitas Meningkat
Pelatih Bali United Stefano Cugurra pilih memanfaatkan sisa pekan BRI Liga 1 2022/2023 untuk melihat perkembangan sejumlah punggawanya.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM, SLEMAN - Pelatih Bali United Stefano Cugurra pilih memanfaatkan sisa pekan BRI Liga 1 2022/2023 untuk melihat perkembangan sejumlah punggawanya.
Di pertengahan putaran kedua, Teco mulai putar otak setelah peluang mempertahankan juara menipis pasca gagal mencuri tiga poin atas Persija Jakarta, Persib Bandung dan PSM Makassar.
Teco sejatinya menargetkan kemenangan atas tiga tim papan atas tersebut, namun meleset.
"Kami pakai semua pertandingan terakhir buat lihat berapa pemain," ujar Teco kepada Tribun Bali, pada Jumat 17 Maret 2023.
Beberapa pemain muda yang diturunkan Coach Teco yang kini menonjol diantaranya I Made Tito Wiratama, Rahmat Arjuna Reski, Kadek Arel Priyatna hingga Gede Agus Mahendra.
"Mereka punya proses bagus di dalam tim, adaptasi sama tim juga baik, kondisi fisik, teknik dan taktik semakin meningkat," ujar dia.
"Sekarang sudah bisa main berapa kali sebagai inti atau dari bangku cadangan. Saya pikir proses bagus dari semua pemain," pungkas dia.
Baca juga: 5 Besar pun Susah Bagi Bali United, Stefano Cugurra: Kami Bermain Bukan untuk Kalah!
Bali United saat ini bertengger di peringkat ke-6 klasemen sementara dengan mengemas poin 48, setelah terpuruk pada awal putaran kedua, sempat bangkit dengan 3 kemenangan beruntun dan kembali puasa kemenangan di 4 laga terakhir.
5 Besar pun Susah Bagi Bali United
Bali United masih berjuang di laga sisa untuk memastikan posisi akhir. Sesuai target manajemen, sang juara bertahan paling tidak bisa finish di lima besar.
Stefano Cugurra mengemukakan hasil kini tak lagi penting. Ia lebih fokus memproyeksikan komposisi skuat untuk mengarungi kompetisi musim depan.
Teco menjajal kemampuan pemain-pemain muda, pemain yang jarang merumput dan pemain yang baru pulih dari cedera. Di antaranya Made Tito Wiratama dan Rahmat Arjuna Reski, hingga Sidik Saimima.
“Pasti kami main pertandingan bukan buat kalah. Tim bisa selesai musim sesuai target dari manajemen pasti bagus,” ujar Teco kepada Tribun Bali, Kamis (16/3).
“Tapi menurut saya sekarang lebih bagus saya pakai pemain jarang main buat kami bisa lihat mereka. Saya pikir waktu mereka main sekarang pasti mereka lebih siap liga musim depan,” sambungnya.
Pada pertandingan kemarin, Bali United ditahan imbang 1-1 atas Madura United FC dalam laga pekan 31 BRI Liga 1 2022/2023. Gol tunggal Bali United dicetak oleh Eber Bessa sebelum ditarik keluar karena mengalami kendala di kakinya usai berbenturan dengan pemain Madura United FC.

Sementara gol balasan Madura United FC terjadi pada babak kedua melalui titik putih karena kesalahan yang terjadi di lini pertahanan Bali United. Alhasil, Serdadu Tridatu tertahan di peringkat enam dengan mengemas 48 poin.
Misi memutus tiga laga tanpa kemenangan pun gagal lagi. Deretan hasil buruk bertambah jadi empat pertandingan. Tiga laga sebelum pertandingan kemarin, Bali United kalah atas Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC dan imbang melawan Persita Tangerang.
Stefano Cugurra mengatakan, kegagalan pada pertandingan kemarin karena pemainnya kehilangan konsentrasi. Ia berharap, pada laga berikutnya, Serdadu Tridatu bisa tampil lebih baik untuk benar-benar memutus rentetan hasil buruk.
Baca Selanjutnya: Hasil bali united vs madura united berakhir serdadu tridatu kena php laskar sape kerrab
"Kami sudah bisa unggul di babak pertama dan babak kedua ada beberapa peluang yang gagal menjadi gol kedua. Kami hilang konsentrasi hingga akhirnya membuat penalti untuk lawan. Skor 1-1 menjadi hasil pertandingan malam ini. Mudah-mudahan pekan berikutnya kami bisa lebih baik lagi," ujar akhir pertandingan.
Skuat Bali United pun akan langsung bertolak ke Bali hari Jumat (17/3) pagi. Bali United mempersiapkan laga tunda menghadapi Arema FC akhir Maret mendatang. (ian)
Tanda-tanda yang Terlihat
Saat ini, target Bali United bisa bertengger di lima besar di akhir musim Liga 1 2022/2023. Namun tanda-tanda sulitnya mengamankan posisi walau hanya di lima besar sudah terlihat. Bali United sudah tak sanggup menang dalam empat laga terakhir.
Meski liga tanpa degradasi, namun nama baik jadi taruhan. Suporter menuntut tim ini tampil Puputan.
Sebagian fans bahkan menganggap permainan Bali United monoton meski Teco sudah melakukan bongkar pasang pemain untuk sebuah kombinasi dan proyeksi.
Stefano Cugurra menyatakan, tidak pernah menginginkan kekalahan. Ia mempersiapkan tim bukan untuk menjadi pecundang. "Pasti semua tim main bukan untuk kalah, kami tidak datang untuk kalah. Tapi kami berikan kesempatan buat pemain yang minim menit bermain.
Seperti saya bilang, kami tidak bisa juara sekarang, tinggal berapa pertandingan karena kami tidak bisa juara. Kami lebih pilih pasang pemain jarang main buat ada kesempatan buat ada evaluasi di sana," kata Teco.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.