Kabar Bali United: Irfan Jaya Ternyata Pernah Dorong Rahmat Arjuna untuk Merantau, Akhirnya Sukses

Kabar Bali United: Irfan Jaya Ternyata Pernah Dorong Rahmat Arjuna untuk Merantau, Akhirnya Sukses

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bicara pemain muda Bali United tidak terlepas dari pemain menonjol Rahmat Arjuna Reski. 

Nama Rahmat Arjuna Reski belakangan santer disebut sebagai pemain muda eksposif Bali United. 

Pemain asal Bulukumba Sulawesi Selatan itu hadir bersamaan dengan debut I Made Tito Wiratama saat menang melawan Persebaya Surabaya, pada 18 Februari 2023. 

Winger berusia 18 tahun ini belakangan terus menjadi kepercayaan Pelatih Stefano Cugurra yang sudah putar otak memilih memanaskan mesin pemain muda.

Dari 3 laga terakhir, namanya selalu muncul di pertandingan Bali United, saat laga kontra Persita Tangerang, dia tampil sebagai pemain inti. 

Sebagai pemain junior, Rahmat Arjuna selalu didukung kakak-kakaknya di Bali United, salah satunya winger andalan Bali United, Irfan Jaya yang tak putus memberikan motivasi baginya.

"Saya lihat Rahmat memang punya kualitas, kan saya satu daerah sama dia, saat saya pulang kampung, saya lihat dia memang sudah bermain bagus," kata Irfan Jaya dalam keterangannya, pada Sabtu 18 Maret 2023.

Baca juga: Jeda Pertandingan 2 Pekan, Skuat Bali United Pulang Kampung, Siapkan Diri Lawan Arema FC

"Saya sudah bilang, kalau kamu bisa merantau keluar, kamu pasti bisa jadi pemain bagus, jadi ya dia keluar dan gabung Bali, akhirnya masuk tim senior," imbuhnya.

Irfan Jaya yakin, jika Rahmat Arjuna terus konsisten berlatih dengan keras maka bisa lebih matang lagi kedepannya.

"Saya percaya dia bisa lebih baik lagi, tapi harus ltihan lebih keras lagi, bisa percaya akan lebih baik lagi," tutur dia.

Berstatus Pinjam

Rahmat Arjuna adalah pemain terbaik EPA U-18 tahun 2021 lalu asuhan Coach Made Pasek Wijaya, kini berstatus pinjaman dari U-20 ke tim senior, dan hal ini tidak menyalahi regulasi meski Rahmat sewaktu-waktu hadir.

Hal tersebut diatur dalam Regulasi BRI Liga 1 2022/2023 Pasal 25 ayat (4) yang menyatakan Klub dapat memainkan pemain U20 di tim utama BRI Liga 1 sewaktu-waktu, sepanjang telah disahkan dalam Sistem Informasi dan Administrasi PSSI (SIAP) tanpa mengurangi jumlah 37 kuota pemain.

Tahun kelahiran pemain U20 tersebut maksimal tanggal 1 Juni 2003.