Piala Dunia U20

Habiskan Rp 7 Miliar Untuk Pembenahan Art Center, Lokasi Drawing Piala Dunia U20, Tapi Malah Batal

Karena di dalam kawasan ini sedang padat aktivitas kendaraan berat, yakni truk proyek sedang hilir mudik membawa material hasil galian eksavator.

Sari/Tribun Bali
Satu unit eksavator terlihat sibuk menggali lubang, di halaman Art Center Denpasar, untuk membuat drainase pemasangan u-ditch di depan Gedung Ksirarnawa. Sejak terpilih menjadi lokasi drawing (pengundian) Grup Piala Dunia U-20, Art Center mulai dilakukan pembenahan. 

 

Dijelaskan, tanggal dari tanggal 27 Maret sampai dengan 1 April kawasan Taman Budaya Bali harus clear area.

Satu unit eksavator terlihat sibuk menggali lubang, di halaman Art Center Denpasar, untuk membuat drainase pemasangan u-ditch di depan Gedung Ksirarnawa.

Sejak terpilih menjadi lokasi drawing (pengundian) Grup Piala Dunia U-20, Art Center mulai dilakukan pembenahan.
Satu unit eksavator terlihat sibuk menggali lubang, di halaman Art Center Denpasar, untuk membuat drainase pemasangan u-ditch di depan Gedung Ksirarnawa. Sejak terpilih menjadi lokasi drawing (pengundian) Grup Piala Dunia U-20, Art Center mulai dilakukan pembenahan. (Sari/Tribun Bali)

“Penataan dilakukan sejak memasuki kawasan Taman Budaya, termasuk jalan harus hotmix, taman, hingga lainnya. Membuat suasana senyaman-nyamannya untuk para peserta international,” pungkasnya.

 

Ria Arsika menambahkan, anggaran kurang lebih Rp 7 miliar diambil dari APBD dan diserahkan ke Dinas PUPR Provinsi Bali untuk pengerjaannya.

 

“Setelah rampung dikerjakan oleh PU, maka pengelolaan diserahkan ke kami,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved