Penolakan Timnas Israel di Bali, Fraksi Golkar Sebut Bali Dilematis 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) sampaikan beberapa pandangan umum terkait dengan Raperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak pada, Senin 27 Maret 2023. 

Selain menyatakan pandangan umumnya terkait Perda Nomor 6 Tahun 2014, Fraksi Golkar juga sempat menyinggung terkait larangan Timnas Israel untuk mengikuti Piala Dunia U-20 2023 hingga membuat Drawing Piala Dunia U-20 dibatalkan di Bali.

Pandangan umum tersebut juga dibacakan oleh Fraksi Golkar Made Suarjana pada sidang Paripurna di DPRD Provinsi Bali. 

Dalam pandangan umum tersebut, Fraksi Golkar mengatakan akibat dibatalkannya Bali menjadi tuan rumah Drawing Piala Dunia U-20 membuat posisi Bali sebagai daerah pariwisata sangat dilematis atau membingungkan karena tidak dapat berbuat sesuatu. 

“Fenomena larangan tim negara Israel untuk ikut hadir di Bali, dalam rangkaian kejuaraan dunia FIFA U20, menimbulkan posisi Bali sebagai daerah pariwisata dan bagian dari NKRI sangat dilematis,” jelas Made Suarjana saat menyampaikan pandangan umum di Rapat Paripurna. 

Baca juga: BREAKING NEWS! Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali Resmi Dibatalkan, PSSI Akan Lapor ke Jokowi

Dengan batalnya Bali menjadi tuan rumah event internasional, Fraksi Partai Golkar juga mengingatkan Pemerintah Provinsi Bali agar lebih berhati-hati lagi untuk memilih event internasional yang akan berlangsung di Bali. 

“Untuk hal tersebut Fraksi Partai Golkar berharap hal seperti ini dijadikan pengalaman berharga kedepan, sebelum kita memutuskan menerima event Internasional yang akan diselenggarakan di Bali. Selanjutnya, Fraksi Partai Golkar mendukung sepenuhnya keputusan yang diambil oleh pemerintah pusat,” tutupnya.

(*)