Berita Nasional
Kepengurusan KDEKS Jateng Terbentuk, Diketuai Oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Kepengurusan KDEKS Jateng terbentuk, diketuai oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
TRIBUN-BALI.COM - Pasca terbentuk, Ketua Kepengurusan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Jawa Tengah di jabat oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam susunan organisasi KDEKS, selain diketuai oleh Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen bertindak sebagai ketua harian.
Sekretaris Daerah Sumarno menjabat sebagai sekretaris dan wakil sekretaris dijabat oleh Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sujarwanto Dwiatmoko.
Wagub Taj Yasin mengatakan, Jateng telah menyiapkan Halal Fair selama 3 hari (3-5 April 2023) di Masjid Agung Jawa Tengah Kota Semarang.
Nantinya terdapat 30 hingga 40 tenant dalam event tersebut.
Mulai dari kuliner, fashion, keuangan hingga kesehatan. Kegiatan ini disupport oleh perbankan, BUMN, dan media.
"Ya nanti kita juga umumkan kepada para pelaku UMKM yang bersertifikat halal, siapa tahu mau ikut andil dalam memasarkan produknya di acara yang baik ini," tutur Taj Yasin usai menerima audiensi dari pengurus KDEKS di ruang kerjanya, Senin 27 Maret 2023.
Baca juga: Ziarah Bersama Istri, Ganjar Pranowo dan Tujuh Tingkatan Perjalanan ke Makam Sunan Drajat
Wagub menilai, pembentukan KDEKS ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang selama kurang lebih lima tahun ini, intens melakukan upaya pembangunan ekonomi syariah.
Maka, dengan adanya KDEKS, pihaknya menginginkan terciptanya ekosistem ekonomi syariah yang berkembang lebih cepat.
Tidak hanya pada bidang kuliner, tetapi juga pariwisata dan bidang lainnya seperti fashion, keuangan, dan kesehatan.
"Alhamdulillah, apa yang diamanatkan oleh pemerintah pusat lewat KNEKS, kita sudah bentuk dan Insyaa Allah tanggal 3 (April 2023) kami akan dilantik langsung oleh wapres. Tadi kami sudah merapatkan, pelantikan ini kami berharap, karena ini di bulan suci Ramadan, tentu syiar agama itu akan muncul, dan ini kuat kaitannya dengan ekonomi syariah," jelas Wagub.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.