Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 134 136 138 139 140 141: Posisi dan Sikap Duduk yang Benar

TRIBUN-BALI.COM – Inilah kunci jawaban Tema 1 kelas 5 SD Subtema 3 Pembelajaran 2 halaman 134 136 138 139 140 141, Ayo Membaca: Posisi dan Sikap Duduk yang Benar.

Kunci jawaban Tema 1 kelas 5 SD Subtema 3 Pembelajaran 2 soal halaman 134 136 138 139 140 141 dibuat sesuai dengan buku Tematik 1 kelas 5 SD/MI Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 berjudul Organ Gerak Hewan & Manusia.

Pada halaman 132-134, siswa diminta membaca sebuah bacaan tentang organ gerak pada pengrajin gerabah.

Selanjutnya pada halaman 134 135, adik-adik kelas 5 SD diminta mengamati bacaan tentang ‘Macam-macam Kelainan pada Organ Gerak Pasif (Tulang)’.

Kunci jawaban soal halaman 138 139, para siswa kelas 5 SD diminta menentukan ide pokok setiap paragraf pada bacaan Posisi dan Sikap Duduk yang Benar dan Sehat.

Terakhir kunci jawaban halaman 141 bagian Ayo Renungkan, adik-adik disuruh menjawab pertanyaan bagaimana caramu menjaga organ gerak dalam tubuhmu.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 Halaman 41 42 43 44 45 46 48 49 Subtema 1 Pembelajaran 5 Buku Tematik

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 Halaman 35 36 37 38 Subtema 1 Pembelajaran 4 Buku Tematik Aneka Benda

Dibuatkannya kunci jawaban Tema 1 kelas 5 SD halaman 134 136 138 139 140 141 adalah untuk membantu adik-adik siswa kelas 5 untuk lebih memahami jawaban dan mempercepat penyelesaian soal.

Alangkah baiknya, adik-adik kelas 5 SD/MI untuk mengerjakan soal tersebut terlebih dahulu, sebelum menengok ke kunci jawaban yang disediakan.

Dilansir dari Tribunnews.com, inilah kunci jawaban Tema 1 kelas 5 SD bagian Subtema 3 Pembelajaran 2 halaman 134 136 138 139 140 141 Ayo Membaca: Posisi dan Sikap Duduk yang Benar.

Kunci Jawaban Halaman 132 - 133

Selesai memilih gerabah yang akan dibeli, Lani diajak ayahnya untuk ke belakang rumah, tempat memproduksi berbagai macam gerabah. Banyak pengrajin yang sedang bekerja. Semua pengrajin memiliki pembagian tugas masing-masing. Ada yang membuat adonan dari tanah liat. Ada yang sedang mencetak. Ada yang menjemur dan membakar gerabah-gerabah yang baru setengah jadi. Ada juga yang sedang mewarnai gerabah-gerabah yang telah kering. “Pak, bolehkah saya mencoba membentuk gerabah?” pinta Lani kepada salah satu pengrajin. “Memangnya kamu bisa, Lani?” goda Ayah Lani. “Ah, Ayah, semuanya kan perlu dicoba. Soal hasilnya, dipikir belakangan, ’ canda Lani

“Kalu Adik mau mencobanya, silahkan. Saya akan dengan senang hati membantu Adik,” kata Pengrajin. “Terima kasih banyak, Pak,” kata Lani. Lani pun mencoba membuat dan membentuk gerabah dari adonan tanah liat yang sudah disiapkan. Pada percobaan pertama gagal. Lani mencoba lagi. Untuk kali ini Lani lebih berhati-hati. Dia mengikuti semua petunjuk yang diberikan oleh salah seorang pengrajin.

Pada percobaan kali ini meskipun belum berhasil juga namun sudah menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan percobaan sebelumnya. Pengrajin pun terus memberikan semangat kepada Lani. Lani pun makin terpacu mencoba dan mencoba lagi. Hingga pada akhirnya Lani mengalami kelelahan. Namun, Lani belum juga berhasil membuat gerabah yang bagus.

“Dik Lani, tahukah kamu penyebab kamu gagal membuat gerabah yang bagus? Ya, karena tangan dan kakimu kurang terampil. Pergelangan tangan dan jari jemarimu masih terlalu kaku dalam membentuk gerabah. Adapun kakimu kurang kuat dalam memutar alatnya,” jelas Pengrajin.

“Oh, begitu ya, Pak. Ternyata ada pengaruhnya juga ya kemampuan dan keterampilan tulang dan otot untuk menghasilkan gerabah dengan bentuk yang bagus,” kata Lani.