Bursa Transfer Liga 1: Pluim Putuskan Tetap Bertahan di PSM, Asal Klub Ini Tak Layangkan Tawaran

TRIBUN-BALI.COM – Semakin hari, geliat sejumlah klub di bursa transfer Liga 1 mulai menunjukkan keaktifannya. Salah satunya datang dari sang juara, PSM Makassar.

Seperti yang diketahui, baru-baru ini PSM Makassar berhasil memastikan diri menjadi jawara Liga 1 musim 2022/2023.

Hal itu dipastikan ketika PSM Makassar menghajar Madura United dengan skor meyakinkan 3-1.

Tiga gol yang berserang di gawang Madura United berhasil dilesakkan oleh Wiljan Pluim yang cetak brace di menit ke 4 dan 10, sedangkan satu gol lainnya diciptakan oleh Kenzo Nambu di menit ke-48.

Usai pertandingan tersebut, Wiljan Pluim buka-bukaan soal masa depannya di PSM Makassar.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Wiljan Pluim Tegas Ingin Terus Bersama PSM Makassar, Tak Goyah Tawaran!

Baca juga: Hasil Liga 1: PSM Makassar Kunci Titel Juara, Luis Milla Minta Maaf, Persija Beberkan Rahasia

Wiljan Pluim pada musim ini berhasil membawa PSM Makassar menjadi juara Liga 1 2022/2023.

Bahkan Wiljan Pluim menjadi aktor di balik kesuksesan PSM Makassar menyabet gelar juara lebih awal.

PSM Makassar sudah menjadi juara meski masih menyisakan dua pertandingan yaitu melawan PSIS Semarang dan Borneo FC.

Wiljan Pluim berperan besar melepas dahaga gelar juara Liga 1 yang dimiliki PSM Makassar selama 23 tahun.

Berarti Wiljan Pluim sudah menyumbangkan dua trofi untuk PSM Makassar, yakni Liga 1 2022/2023 dan Piala Indonesia 2019.

Banyak klub-klub yang kepincut mendatangkan Wiljan Pluim dari PSM Makassar.

Namun, Wiljan Pluim mengaku tetap ingin bertahan di PSM Makassar.

Kendati demikian, Wiljan Pluim menyerahkan semua keputusan pada Direktur Utama  PSM Makassar, Sadikin Aksa.

Dilansir TribunWow.com dari Bolasport.com pada Sabtu, 1 April 2023, Wiljan Pluim mengungkapkan hal tersebut.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Isu Rizky Ridho Hijrah ke Persija Jakarta Dijawab Thomas Doll: Respek ke Klub

"Saya punya kontrak, jadi ada klub yang mau membeli saya bisa langsung ke Bos Sadikin dan saya tidak tahu ke depannya," kata Wiljan Pluim.