Perompak Kembali Berulah, Enam ABK Kapal Tanker Denmark Diculik di Teluk Guinea

Perompak Kembali Berulah, Enam ABK Kapal Tanker Denmark Diculik di Teluk Guinea

Infos Francaises
Penampakan kapal tanker minyak Denmark, Reformer Monjasa, setelah dibajak oleh perompak pada Sabtu (25/3/2023). Enam ABK diculik oleh perompak dan 10 lainnya berhasil selamat. Kapal ini ditemukan oleh Angkatan Laut Prancis pada Jumat (31/3/2023). 


Infos Francaises

Penampakan kapal tanker minyak Denmark, Reformer Monjasa, setelah dibajak oleh perompak pada Sabtu (25/3/2023). Enam ABK diculik oleh perompak dan 10 lainnya berhasil selamat. Kapal ini ditemukan oleh Angkatan Laut Prancis pada Jumat (31/3/2023). 

 

 

TRIBUN-BALI.COM - Enam awak kapal tanker minyak Denmark Reformer Monjasa, diculik oleh perompak atau bajak laut di Teluk Guinea, teluk besar Samudera Atlantik di pantai barat Afrika.

Angkatan Laut Prancis di Sao Tome dan Principe di Teluk Guinea, menemukan kapal yang hilang itu pada Jumat (31/3/2023).

Kapal tanker Denmark hilang sejak Sabtu (25/3/2023), setelah dibajak oleh lima orang bersenjata.

Monjasa, perusahaan kapal itu, mengatakan kapalnya sempat terlihat di 225 km barat Port Pointe Noire Republik Kongo pada Sabtu, setelah dibajak oleh perompak.

Kapal tanker minyak dan bahan kimia itu membawa 16 awak kapal.

“Pikiran kami tertuju pada anggota kru yang masih hilang dan keluarga mereka selama periode yang penuh tekanan ini,” kata perusahaan itu, dikutip dari Al Jazeera.

“Monjasa akan terus bekerja sama dengan otoritas lokal untuk mendukung pelaut kami kembali dengan selamat ke keluarga mereka,” lanjutnya.

Sepuluh awak kapal yang selamat telah dibawa ke tempat perawatan.

"Awak kapal yang diselamatkan semuanya dalam keadaan sehat dan aman berada di lingkungan yang aman dan menerima perhatian yang tepat setelah kejadian mengerikan ini," kata Monjasa, dalam sebuah pernyataan.

"Para perompak telah meninggalkan kapal dan membawa sebagian awak kapal. Anggota awak yang diselamatkan semuanya dalam keadaan sehat dan aman berada di lingkungan yang aman," lanjutnya.

Pemilik mengatakan tidak ada kerusakan yang dilaporkan pada kapal atau kargo.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved