Liga 1 Indonesia

KALAH Dibantai Skor 5-1 yang Tak Penting Untuk Coach Teco, Review Bali United Vs Borneo FC

Hasil ini membuat Borneo FC mengoleksi 54 poin dan bertahan di peringkat 4 namun berhasil memangkas jarak dengan Persija Jakarta 57 poin.

Istimewa
Bali United dibantai Borneo FC dengan skor 5-1 di Stadion Segiri Samarinda, Senin (3/4). Kemenangan besar ini nyaris mengulang momen Borneo FC saat membabi buta melumat Bali United 6-0 tahun 2019 lalu. Gol Borneo FC diborong oleh Matheus Pato dengan 3 gol sekaligus menandai gol ke 23 nya yang mengukuhkan diri di puncak top skorer, serta Jonathan Bustos dan mantan pemain Bali United Stefano Lilipaly masing-masing menyumbang satu gol. 

TRIBUN-BALI.COM - Bali United dibantai Borneo FC dengan skor 5-1 di Stadion Segiri Samarinda, Senin (3/4). Kemenangan besar ini nyaris mengulang momen Borneo FC saat membabi buta melumat Bali United 6-0 tahun 2019 lalu.

Gol Borneo FC diborong oleh Matheus Pato dengan 3 gol sekaligus menandai gol ke 23 nya yang mengukuhkan diri di puncak top skorer, serta Jonathan Bustos dan mantan pemain Bali United Stefano Lilipaly masing-masing menyumbang satu gol.

Sedangkan gol semata wayang Bali United dicetak oleh Privat Mbarga dengan cara spektakuler dari luar kotak penalti untuk menyamakan skor 1-1. Namun setelahnya, Serdadu Tridatu dilibas habis-habisan oleh Matheus Pato cs dengan tambahan empat gol ke gawang Muhammad Ridho.

Baca juga: Hasil Babak Pertama Persib Bandung vs Persis Solo, Maung Bandung Sementara Ditahan Imbang Tim Tamu

Baca juga: Penawar Kekecewaan, Indra Sjafri Ajak Made Tito Gabung Latihan Timnas Indonesia U-22

Bali United dibantai Borneo FC dengan skor 5-1 di Stadion Segiri Samarinda, Senin (3/4). Kemenangan besar ini nyaris mengulang momen Borneo FC saat membabi buta melumat Bali United 6-0 tahun 2019 lalu.

Gol Borneo FC diborong oleh Matheus Pato dengan 3 gol sekaligus menandai gol ke 23 nya yang mengukuhkan diri di puncak top skorer, serta Jonathan Bustos dan mantan pemain Bali United Stefano Lilipaly masing-masing menyumbang satu gol.
Bali United dibantai Borneo FC dengan skor 5-1 di Stadion Segiri Samarinda, Senin (3/4). Kemenangan besar ini nyaris mengulang momen Borneo FC saat membabi buta melumat Bali United 6-0 tahun 2019 lalu. Gol Borneo FC diborong oleh Matheus Pato dengan 3 gol sekaligus menandai gol ke 23 nya yang mengukuhkan diri di puncak top skorer, serta Jonathan Bustos dan mantan pemain Bali United Stefano Lilipaly masing-masing menyumbang satu gol. (Dok. Piala Presiden 2022)

Hasil ini membuat Borneo FC mengoleksi 54 poin dan bertahan di peringkat 4 namun berhasil memangkas jarak dengan Persija Jakarta 57 poin yang menempati peringkat 3 klasemen Liga 1 2022/2023.

Sedangkan Bali United tetap di peringkat lima dengan poin 51. Kekalahan ini membuat posisi Bali United rentan digeser Madura United yang saat ini mengoleksi 49 poin. Kedua kesebelasan bermain saling menyerang, namun Borneo FC lebih unggul dalam finishing touch.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengungkapkan, faktor kegagalan timnnya menahan gempuran tim berjuluk Pesut Etam itu karena kurangnya marking, terlepas dari permainan Borneo FC yang memang tampil impresif.

Bali United dibantai Borneo FC dengan skor 5-1 di Stadion Segiri Samarinda, Senin (3/4). Kemenangan besar ini nyaris mengulang momen Borneo FC saat membabi buta melumat Bali United 6-0 tahun 2019 lalu.

Gol Borneo FC diborong oleh Matheus Pato dengan 3 gol sekaligus menandai gol ke 23 nya yang mengukuhkan diri di puncak top skorer, serta Jonathan Bustos dan mantan pemain Bali United Stefano Lilipaly masing-masing menyumbang satu gol.
Bali United dibantai Borneo FC dengan skor 5-1 di Stadion Segiri Samarinda, Senin (3/4). Kemenangan besar ini nyaris mengulang momen Borneo FC saat membabi buta melumat Bali United 6-0 tahun 2019 lalu. Gol Borneo FC diborong oleh Matheus Pato dengan 3 gol sekaligus menandai gol ke 23 nya yang mengukuhkan diri di puncak top skorer, serta Jonathan Bustos dan mantan pemain Bali United Stefano Lilipaly masing-masing menyumbang satu gol. (Istimewa)

“Kami hari ini kurang marking, lawan main bagus kami terima kekalahan ini. Setelah gol penalti awal pertandingan, masih fifty-fifty (imbang, red). Kami main lebih keluar, tapi kurang marking dan mereka bisa cetak banyak gol. Tapi Pato main bagus sekali,” kata Teco.

Teco kembali menegaskan, Bali United sudah tidak lagi melihat hasil namun melihat proses pemain yang minim jam terbang dan baru pulih dari cedera untuk dievaluasi guna proyeksi Liga 1 musim depan.

“Banyak pemain sering tidak main kami mainkan, ada beberapa pemain baru sembuh dari cedera, operasi saya harus kasih kesempatan. Sekarang hasil tidak terlalu penting, tapi buat mereka waktu liga depan lebih siap,” ujar dia.

“Sudah dari putaran kedua berapa pertandingan kami tidak terlalu melihat hasil waktu lihat PSM sudah beberapa poin di atas kami. Kami lebih pilih pasang banyak pemain di beberapa pertandingan buat beri kesempatan pemain lain," sambung dia. (ian)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved