Bali United

Dapat Sorotan, Teco Beri Wellington Waktu Lebih untuk Adaptasi, Perkuat Lini Belakang Bali United

Wellington Carvalho selalu menjadi pilihan utama Pelatih Stefano Cugurra, menutup celah kepergian Willian Pacheco.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Istimewa/ligaindonesiabaru.com
Dari kiri : Pemain Bali United Ilija Spasojevic, Wellington Carvalho dan Sandi Sute. Sejak didatangkan ke Bali United dari Brasil pada paruh musim lalu 5 Januari 2023, nama Wellington Carvalho selalu menjadi pilihan utama Pelatih Stefano Cugurra, menutup celah kepergian Willian Pacheco. 

Dapat Sorotan, Teco Beri Wellington Waktu Lebih untuk Adaptasi, Perkuat Lini Belakang Bali United

TRIBUN-BALI.COM – Sejak didatangkan ke Bali United dari Brasil pada paruh musim lalu 5 Januari 2023, nama Wellington Carvalho selalu menjadi pilihan utama Pelatih Stefano Cugurra, menutup celah kepergian Willian Pacheco.

Dari 15 laga yang dilakoni Bali United di putaran kedua ini, Wellington Carvalho tampil sebanyak 13 kali, satu kali tidak masuk line up saat pertandingan pertama putaran kedua melawan Persija Jakarta karena kendala administrasi.

Kemudian, hanya satu kali duduk di bangku cadangan saat melawan Persita Tangerang dan satu kali bermain dari bangku cadangan saat melawan Madura United.

Dari 13 penampilannnya, Wellington menyuguhkan sebanyak 4 kemenangan, 5 kali hasil seri, dan 4 kali kalah.

Nama Wellington tak luput dari sorotan dan kerap dibandingkan dengan penampilan Willian Pacheco saat masih berseragam Bali United.

Memang Pacheco merupakan bek Tangguh setinggi hampir 2 meter ini juga tergolong subur saat set piece bola-bola mati dan menjadi andalan bola udara.

Satu putaran lalu, Pacheco mengemas 4 gol dari 14 penampilan, inilah yang sedang coba diejawantahkan Wellington sebagai pemain baru.

Baca juga: Bali United Masih Jaga Asa Finish di Top Five Liga 1, Skuad Teco Wajib Menang di 2 Laga Sisa

Wellington kerap menjajal peluang – peluang set piece, meski belum berhasil membukukan gol, namun Wellington memiliki tekad kuat untuk berusaha keras dan dipercaya oleh Coach Teco.

Memang di sini tak ringan beban yang dipikul oleh Wellington menutup pos seorang bek vital yang cukup lama berkarier di Bali United dan menyuguhkan 2 trofi, namun pemain berusia 30 tahun ini selalu mendapat dukungan dari sang entrenador Coach Teco.

Menurut Teco, Wellington perlu proses dan tak lepas dari kesalahan – kesalahan individual dalam permainan sebagai bagian dari proses adaptasi dan menemukan ritme permainan terbaiknya.

Wellington sempat dua kali melakukan handsball lalu dibangkucadangkan oleh Teco. Teco pun mengaku selalu berkomunikasi dengan Wellington setiap ada kekurangan dan memberikan evaluasi untuk peningkatan performanya.

“Pasti semua pemain ada evaluasi waktu dia main termasuk Wellington sudah main berapa kali, kami sudah bicara apa yang kurang dari dia buat dia bisa perbaiki kondisi dia,” ujar Teco kepada Tribun Bali, pada Kamis 6 April 2023.

Teco tak ingin menutup mata, Mantan Pemain Timnas U-20 Brasil yang baru pertama kali berkarier di luar negeri Samba itu, membutuhkan waktu lebih untuk adaptasi di Indonesia.

“Dia pemain baru di dalam Liga, kadang-kadang orang butuh waktu lebih buat adaptasi di negara lain, sistem di dalam tim beda juga, kami kasih waktu buat dia,” ujaranya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved