Serba serbi

Baik Buruknya Hari 8 April 2023, Tidak Baik Mulai Memelihara Ternak

Sabtu, 8 April 2023 adalah Sabtu Wage wuku Prangbakat menurut kalender Bali.

Dok. Tribun Bali
Ilustrasi - Baik Buruknya Hari 8 April 2023, Tidak Baik Mulai Memelihara Ternak 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sabtu, 8 April 2023 adalah Sabtu Wage wuku Prangbakat menurut kalender Bali.


Di mana menurut kepercayaan masyarakat Bali, setiap hari memiliki baik dan buruk atau ala ayuning dewasa.


Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kala saat hari tersebut.

Baca juga: Otonan Rabu Wage Menail, Sukses Saat Umur Ini, Tak Suka Menganggur


Oleh karenanya, setiap akan melaksanakan kegiatan tertentu mulai dari yadnya dan segala jenis pembangunan perlu memperhatikan ala ayuning dewasa.


Karena dipercaya, jika melakukan sesuatu tanpa didasari oleh dewasa akan mengganggu kehidupan, terjadi hal yang buruk, atau bahkan ada yang percaya akan menjadi penyebab kematian.


Untuk Sabtu 8 April 2023 inilah ala ayuning dewasa menurut kalender Bali.

 

Baca juga: Otonan Minggu Wage Uye, Memiliki Hati Tajam dan Pendirian Kuat, Jatah Umurnya?


Carik Walangati, tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. 
Geni Rawana, baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. 


Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. 


Kajeng Uwudan, tidka baik untuk menanam dan memetik tanaman. 


Kala Bangkung, Kala Nanggung, tidak baik untuk mulai memelihara ternak. 

Baca juga: Begini Perjalanan Hidup Lahir Selasa Wage Matal, Lengkap dengan Jatah Umurnya


Kala Empas Turun, baik untuk menanam umbi-umbian. 


Tidak baik untuk membangun, memetik buah-buahan. 


Kala Ingsor, mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan.


Kala Jangkut, baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. 

Baca juga: Kamis Wage Medangkungan, Baik Buruknya Hari Ini 9 Maret 2023, Tidak Baik Memotong Rambut


Kala Matampak, baik untuk menanam segala sesuatu (bercocok tanam). 


Pepedan, baik untuk membuka lahan pertanian baru. 


Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. 


Rangda Tiga, tidak baik melakukan upacara pawiwahan


Salah Wadi, tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. 


Semut Sedulur, baik untuk gotong royang, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. 


Tidak baik mengubur atau membakar mayat. (*)

 

 

Artikel lainnya di Serba Serbi

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved