Berita Karangasem
BPTD Padang Bai Karangasem Bali Operasikan 19 Unit Ferry Saat Arus Mudik Lebaran 2023
Sebanyak 19 Kapal Ferry telah disiapkan BPTD Padang Bai untuk layani pemudik dari Padang Bai menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, NTB.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Kartika Viktriani
AMLAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Dari 25 unit Kapal Ferry yang ada di Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, sebanyak 19 Kapal Ferry telah siap melayani pemudik dari Padang Bai menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, NTB.
Sedangkan 6 unit lainnya tak bisa beroperasi lantaran masih docking serta mengalami perbaikan di beberapa pelabuhan.
Kepala BPTD Wilayah XII Bali Pelabuhan Padang Bai, I Nyoman Sastrawan, mengatakan, total 19 Kapal Ferry sudah siap beroperasi jelang arus mudik.
Armada diperkirakan cukup untuk mengakomodir pemudik.
Apabila ada lonjakan penumpang, proses bongkar muat akan dipercepat.
Dengan harapan tak ada antrean.
"19 kapal sudah ready jelang arus mudik. Kapasitas kapal lumayan banyak. Kemungkinan cukup untuk akomodir pemudik tujuan Lombok, NTB. Seandainya ada terdapat lonjakan, proses bongkar muat akan dimajukan. Sekarang waktu bongkar muatnya 1.5 jam," ungkap Kepala BPTD Wilayah XII Bali Pelabuhan Padang Bai, I Wayan Sastrawan, pada Minggu 9 April 2023 siang.
Ditambahkan, lonjakan penumpang (pemudik) pada 2023 diperkirakan akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatannya sekitar 14 -15 persen.
Baca juga: Amankan Mudik Lebaran 2023, Polda Bali dan Polres Jajaran Kerahkan 1880 Personel
Di mana, jumlah penumpang yang menyeberang saat arus mudik tahun 2022 adalah sebanyak 15.149 orang.
Pemudik tahun lalu didominasi menggunakan sepeda motor serta roda empat.
"Sekarang kondisi sudah normal. Berbeda dengan tahun lalu. Perkiraan ada peningkatan penumpang jelang arus mudik. Kita lihat nanti saja. Mengingat sudah adanya penyeberangan dari Kabupaten Banyuwangi menuju Lembar, dan ada juga dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo ke Pelabuhan Lembar," jelas Sastrawan.
Pihaknya juga memprediksi lonjakan penumpang kemungkinan akan mulai terlihat setelah tanggal 14 April 2023.
Dan puncaknya kemungkinan H - 3 sampai H - 1 Lebaran.
Biasanya penumpang menyeberang pada malam hari, setelah buka puasa dan terawih.
"Biasa pemudik menyebrang dimalam hari," tambahnya.
"Sekarang jumlah penumpang masih landai. Jumlahnya dikisaran 800 orang setiap harinya. Yang mendominasi yakni kendaraan pribadi dan sepeda motor. Mungkin lonjakan penumpang terlihat tanggal 14 April. Dan puncaknya H - 3 sampai H - 1 Hari Raya Idul Fitri," prediksinya.
Pihaknya berharap arus mudik mendatang berjalan lancar, tanpa ada hambatan.
Antrean tidak ada. Dan proses bongkar muat berjalan sesuai yang diinginkan.
Selain mempersiapkan armada arus mudik, petugas juga akan membuat posko di sekitar Pelabuhan Padang Bai untuk kepentingan pemudik yang mengantre.
"Untuk posko kemungkinan akan dibangun besok atau lusa. Posko ini untuk kepentingan pemudik. Semoga arus mudik ini bisa berjalan lancar, tak ada hambatan maupun kejadian apapun. Petugas gabungan akan standby di Pelabuhn Padang Bai," imbuh Sastrawan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.