Pemkab Klungkung Gelontor Dana Rp2,5 Miliar, Bantu Ratusan KK Untuk Miliki Jamban

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Ratusan KK di Kabupaten Klungkung, Bali selama ini belum memiliki jamban.

Tahun ini Pemkab Klungkung mengaokasikan sekitar Rp2,5 miliar, untuk memberikan bantuan jamban ke warga.

Sehingga kedepan, diharapkan tidak ada lagi warga di Klungkung yang mengalami masalah sanistasi karena BAB sembarangan, yang imbasnya pada kesehatan warga.

Kepala Dinas PUPRKP Klungkung I Made Jati Laksana menjelaskan, selama ini masih ada KK di Klungkung yang masih memiliki masalah sanitasi karena tidak memiliki jamban.

Berdasarkan data di Dinas PUPRKP, ada sekitar 370 KK yang belum memiliki jamban.

Sebagian besar KK yang belum memiliki jamban merupakan warga yang tinggal di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali.

Paling banyak dari Desa Klumpu yakni sebanyak 100 KK.

Disusul Desa Sekartaji sebanyam 88 KK, dan Desa Bungamekar sebanyak 83 KK.

"Tahun 2023 ini. Pemkab Klungkung menuntaskan warga yang belum memiliki jamban/septictank. Jumlah totalnya sebanyak 370 KK, yang tersebar di 4 kecamatan," jelas Made Jati Laksana, Minggu 9 April 2023.

Baca juga: Ribuan Krama Adat Banjarangkan Klungkung Bali Laksanakan Melasti Berjalan Kaki 10 KM

Subkoordinator Prasarana, Sarana dan Utilitas pada Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Ida Bagus Gede Agung Prayudha merinci, di Kabupaten Klungkung, Bali, ada sebanyak 370 rumah warga dengan kondisi tidak mampu dan masuk dalam data DTKS sebagai penerima bantuan jamban.

Total nilai bantuan ini sebesar Rp 2,5 miliar, yang berasal dari APBD Klungkung.

Dari 370, sebanyak 325 KK untuk Kecamatan Nusa Penida dan sisanya 45 KK untuk di Klungkung Daratan. 

"Keseluruhan KK ini menjadi target untuk penanganan desa yang masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan desa dengan penderita stunting yang tidak memiliki tangki septic," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan peletakan batu pertama pembangunan jamban tangki septic di rumah I Made Mintar, di Banjar Angas, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Sabtu 8 April 2023. 

Kegiatan ini sebagai tanda dimulainya program bantuan tangki septic bagi warga kurang mampu Tahun 2023, yang bertujuan untuk mendukung program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dalam mencegah stunting.

Dengan memberikan sarana penampungan limbah domestik berupa tangki septik 

"Saya harapkan dengan bantuan ini, akan merubah perilaku masyarakat terhadap masalah sanitasi selama ini. Sehingga sanitasi dan kesehatan warga akan lebih baik dan layak," ungkap Suwirta. (mit)