Persib Bandung Era Robert Alberts Terulang, Luis Milla Kebingungan di Akhir Liga 1 Lawan Persita

TRIBUN-BALI.COM - Kekalahan memalukan Persib Bandung dari Persita Tangerang dengan skor 0-4 menjadi pukulan berat pelatih Luis Milla di akhir kompetisi Liga 1.

Persib Bandung yang saat ini menempati posisi kedua klasemen Liga 1 seolah bermain tanpa daya juang saat melawan Persita.

Seperti diketahui, sebelumnya managemen Persib Bandung mengambil langkah tegas mendepak pelatih Robert Alberts karena hal yang sama, pemain seolah kehilangan daya juang.

Hingga Persib Bandung harus kalah berkali-kali dan menghuni zona degradasi Liga 1.

Baca juga: Ungkap Lagi Kalahkan Persib Bandung, Thomas Doll Percaya Diri Bawa Persija Finish Peringkat 2 Liga 1

Persib Bandung porak-poranda, kalah dengan skor 0-4 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (9/4/2023) malam.

Tuan tumah membobol gawang Teja Paku Alam lewat Irsyad Maulana di menit 11 dan 72, serta masing-masing satu gol dari Ramiro Fergonzi di menit 24 dan Ezequiel Vidal di menit 79.

Persita mencetak empat gol dari 14 percobaan yang tujuh di antaranya tepat ke gawang Maung Bandung.

Bandingkan dengan Persib yang melakukan 12 tembakan tapi cuma sebiji yang tepat sasaran.

Baca juga: Persib Bandung Kembali Perang dengan Persija di Liga 1, Waspadai Fakta Babak Belur dari Persita

Padahal, Persib memiliki David da Silva yang berpeluang besar mengakhiri musim dengan status top skorer. Namun, dengan nihil mencetak gol, kini dia tertinggal dua gol dari penyerang Borneo FC, Matheus Pato yang disaat bersamaan mencetak brace alias dua gol saat membantu timnya mengalahkan RANS Nusantara dengan skor 4-2.

Pato sudah membukukan 25 gol, sedangkan David tetap 23.

Kalah dalam hal tembakan ke gawang, Persib sebenarnya menang dalam ball possession. Persib menguasai bola 54 persen dan Persita cuma 46 persen.

Tetapi, lagi-lagi, kemenangan hanya ditentukan lewat gol. Sedangkan Maung Bandung dalam urusan ini tak bisa melakukannya.

Kondisi lini depan diperparah dengan tidak terorganisasinya lini pertahanan dan tengah.

Gol-gol yang dicetak tim Pendekar Cisadane lebih karena para pemain Persib membiarkan lawan melakukan eksekusi dengan bebas.

Reaksi Luis Milla

Kekalahan dari Persita membuat Pelatih Persib, Luis Milla, kecewa berat.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan permainan kami malam ini, karena kemarin, saat kami bertanding melawan Persis Solo, para pemain mampu menunjukkan sikap karakter dan daya juang yang tinggi untuk memenangkan pertandingan. Tapi, di pertandingan ini, semua hal itu berubah, saya enggak tahu apa yang terjadi dan tentunya saya harus bicara dengan para pemain saya terkait situasi ini," ucapnya dalam konferensi pers di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu malam.

Atas kemenangan Persita Tangerang, Luis Milla pun mengucapkan selamat.

"Saya juga ucapkan selamat bagi tim Persita yang telah berhasil memenangkan pertandingan. Karena di pertandingan malam ini, saya hanya melihat satu tim saja yang bermain dan berjuang hingga akhir pertandingan, dan mereka pantas mendapatkannya," katanya.

Dia pun merasa sedih dengan hasil ini.

"Tentunya, hasil pertandingan hari ini menjadi kabar buruk, dan kami sangat sedih. Tidak ada alasan lagi bagi kami tidak kecewa dengan hasil ini. Bahkan, selama saya bekerja di sini, hasil ini menurut saya yang paling buruk, karena kami telah membuat sedih semuanya, termasuk para bobotoh," ujar Milla. (*)

Artikel terkait telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Persib Bandung Wajar Kalah Bahkan dengan Skor Mencolok, Lihat Saja Statistik Ini Saat Dijamu Persita