Timnas Indonesia
Demi Lolos ke Piala Dunia 2038, Erick Thohir Ingin Lakukan Perubahan Gaya Pembinaan Pemain Usia Dini
Demi lolos ke Piala Dunia 2038, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI berkeinginan untuk memberikan perubahan pada gaya pembinaan pemain usia dini...
Namun, untuk menggelar kompetisi usia dini di Tanah Air bukanlah hal yang mudah.
Hal ini karena kondisi geografis Indonesia yang tidak seperti negara-negara besar sepak bola di Eropa dan Amerika.
Kondisi Indonesia itulah yang membuat PSSI ingin menengok negara-negara lain yang sudah sukses dalam aspek pembinaan usia dini.
"Cuma masalahnya, Eropa itu satu pulau, Amerika itu satu pulau, China satu pulau, dan Indonesia ini kepulauan," ujar Erick Thohir.
"Kita harus punya cetak biru. Apakah kita harus berpikir ke Italia, Jepang, Inggris? Ya itu layak karena kita belajar."
"Hanya, kemarin di acara Kongres FIFA di Rwanda, kita mau tanda tangan dengan Jepang dan Australia."
"Kita mau mempelajari bagaimana strategi sepak bola Indonesia ke depan."
"Untuk pemain usia 9-10, 11-12, kita bicara dengan Menpora dan Mendiknas supaya ada jenjang."
"Lalu kita bicara Asprov, ada Piala Soeratin U-14 dan U-17. Tetapi, klub-klub harus membina pemain U-19 dan U-21 ini ke tim senior. Kalau pemain seniornya cedera, pemain U-21 ini bisa naik menggantikan. Seperti di Eropa."
"Pemain yang cedera juga perlu bermain. Bermainnya di mana? Di tim U-19, U21. Ini ada kesinambungan yang saya pikir bisa berjalan bersama-sama,"
"Saya berharap Liga 1, Liga 2, Liga 3 menjadi bagian agar timnas lebih baik," tutupnya.
Baca juga: Erick Thohir Buka Suara Terkait Wacana Pembatasan Pemain Naturalisasi di Liga 1 Musim Depan
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2038, Erick Thohir Ingin Perubahan Besar di Pembinaan Usia Dini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.