Bali United
Hadapi PSIS Semarang, Bali United Ingin Tutup Musim Liga Dengan Kemenangan Top 5, Teco Sentil Wasit
Sementara tim tuan rumah justru sedang terluka, pasca kekalahan dua kali beruntun melawan Borneo FC dengan skor telak 5-1 dan PSS Sleman 2-0.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, SLEMAN – Bali United bertekad mengakhiri musim, dengan memetik kemenangan atas tim tamu PSIS Semarang dalam pekan ke-34 BRI Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion Maguwoharjo Sleman, pada Rabu 12 April 2023 pukul 21.30 WITA.
PSIS Semarang datang dengan modal percaya diri, lebih usai mengandaskan tim berstatus juara musim ini PSM Makassar dengan skor 4-0 dan PSS Sleman juga dilibas dengan skor meyakinkan 5-2.
Sementara tim tuan rumah justru sedang terluka, pasca kekalahan dua kali beruntun melawan Borneo FC dengan skor telak 5-1 dan PSS Sleman 2-0.
Baca juga: Spaso Ajak Punggawa Bali United Puputan Liga 1 Indonesia, Sebelum Akhirnya Nikmati Libur Panjang
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: 3 Indikasi Jonathan Bustos Masuk Radar Calon Pemain Baru Persija Jakarta

Namun, Bali United tentu tak ingin menyerahkan laga ini begitu saja, Ilija Spasojevic cs harus menang jika ingin memenuhi target manajemen untuk finish di 5 besar.
Posisi Bali United saat ini berada di peringkat 5 dengan poin 51, selisih tipis dengaan Madura United di peringkat ke-6 dengan poin 50.
Jika memetik poin penuh atas Mahesa Jenar, maka otomatis Serdadu Tridatu mengamankan posisi finish di 5 besar meski banyak terseok musim ini khususnya di putaran kedua.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra sudah menekankan kepada skuat asuhannya, untuk konsentrasi penuh sepanjang laga agar tidak kebobolan menghadapi Taisei Marukawa dan kolega.
"Kami harus tetap punya konsentrasi dan tetap ada organisasi buat tidak ada kesalahan. Kami tidak mau kebobolan di pertandingan terakhir nanti," kata Teco sehari jelang laga, pada Selasa 11 April 2023.
Teco menyinggung kepemimpinan wasit, yang dituntut bisa menjadi pengadil yang bijak di atas lapangan, sebab, Bali United merasa dirugikan oleh keputusan wasit saat laga melawan PSS Sleman yang berujung pada kekalahan.
“Pasti kami mau tutup liga dengan kemenangan. Mudah-mudahan wasit bisa pimpin bagus pertandingan terakhir nanti. Pimpin yang adil saja dan tim tim yang main lebih bagus pasti bisa menang,” ujarnya.

Pelatih berkebangsaan Brasil ini juga ingin menguji kekuatan PSIS Semarang yang dalam 2 laga terakhir mampu menang di kandang di hadapan public sendiri. Namun kali ini, mereka bakal tampil di tempat yang netral dan tanpa penonton.
“Kebetulan juga PSIS Semarang menang dalam 2 pertandingan terakhir. Tapi sekarang berbeda. Waktu menang 2 kali, mereka bermain di kandang sendiri di depan pendukung dan bermain di stadion yang bagus. Sekarang bermain di tempat netral dan tanpa penonton, mungkin mereka tidak terbiasa bermain di tempat netral," beber Teco.
Selain konsentrasi penuh, Teco juga memanfaatkan waktu beberapa hari jelang laga untuk program recovery dan latihan taktikal para pemain.
Menilik Head to Head kedua kesebelasan, Bali United diunggulkan dari tim tamu yang saat ini bercokol di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan poin 41.
TUMBANG Skor 1-3 Bali United Vs PSIM Yogyakarta, Kadek Arel: Tak Sesuai Ekspektasi, Jansen Kecewa! |
![]() |
---|
ALASAN Coach Johnny Pilih Tim Receveur Ketimbang Kadek Arel di Bek Tengah, Ini Catatan Khususnya! |
![]() |
---|
Sempat Dikritik Pedas Fans Kebobolan 5 Gol, Mike Hauptmeijer Buktikan Kualitas Raih Save Terbanyak |
![]() |
---|
Bali United Bersua Laskar Mataram, Tim Promosi Yang Bakal Jadi Ujian Tim Bertabur Bintang |
![]() |
---|
Blak-blakan Coach Johnny Alasan Pilih Tim Receveur Ketimbang Kadek Arel di Bek Tengah Bali United |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.