Jelang Persib Bandung vs Persikabo 1973, Stadion Pakansari Jadi Saksi Bisu Perjuangan Maung Bandung

Stadion Pakansari selesai dibangun dan dibuka untuk umum pada tahun 2014.

Stadion Pakansari pernah menjadi kandang dari klub asal Kabupaten Bogor, Persikabo Bogor.

Pada 2017, PS TNI sempat menggunakan Stadion Pakansari sebagai kandang sebelum pindah ke Stadion Sultan Agung pada 2018.

Sejak 2019, Stadion Pakansari menjadi kandang dari TIRA-Persikabo, klub hasil merger antara PS TNI dan Persikabo Bogor.

Stadion Pakansari memiliki kapasitas tamping 30.000 ribu penonton.

Rumput yang digunakan di Stadion Pakansari mayoritas adalah jenis rumput Bermuda dan sebagian lain Zoysia Matrella.

Luas area Stadion Pakansari adalah 60 hektar.

Lapangan utama di dalam Stadion Pakansari memiliki panjang 105 meter dan lebar 70 meter.

Stadion Pakansari memiliki lintasan atletik yang mengitari lapangan ditengahnya sepanjang 400 meter.

Stadion Pakansari sudah menggunakan single seat dikeempat tribune penonton dan memiliki atap dikeseluruhan tribunenya.

Terdapat lima big screen di dalam Stadion Pakansari dan papan skor video.

Pada 2016, Stadion Pakansari selesai direnovasi dengan biaya mencapai Rp 803 miliar.

Renovasi itu untuk mengejar standarisasi FIFA.

Mulai dari tempat duduk penonton, ruang ganti, sistem suara, video papan skor, ruang tes doping modern, media center hingga lintasan atletik mengalami perbaikan.

Jelang perhelatan Asian Games 2018, Stadion Pakansari mengalami renovasi kedua untuk penyempurnaan lampu, dan modernisasi pelbagai fasilitas lain.

Baca juga: Badai Henhen Herdiana di Liga 1, Lenyap dari Line Up Persib Bandung, Kini Diterpa Isu Rumah Tangga

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Persib Bandung Menunggu Tuah Stadion Pakansari di Laga Terakhir Musim Ini dan Profil Stadion Pakansari Bogor, Venue Laga Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 Putaran Kedua