Bursa Transfer Liga 1: Persik Kediri Bidik Gelandang Bali United Ini, Ternyata Eks Macan Putih

TRIBUN-BALI.COM – Jelang berakhirnya kompetisi Liga 1 2022/2023, dikabarkan Persik Kediri menaruh minat pada salah satu gelandang Bali United.

Untuk persiapan mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan, Persik Kediri sudah mulai aktif mencari kekuatan baru di jendela bursa transfer.

Terkini, gelandang bertahan Bali United, Ahmad Agung masuk dalam bursa transfer Liga 1 yang sedang dilirik Persik Kediri.

Perlu diketahui, sosok Ahmad Agung ini sudah bukanlah wajah asing bagi Persik Kediri dan para pendukungnya.

Secara harga Ahmad Agung mengalami penurunan di Bali United, kemungkinan karena minimnya menit bermain.

Persik Kediri bakal untuk jika bisa mendatangkan kembali Ahmad Agung.

Baca juga: Hasil Liga 1 Bali United vs PSIS Semarang, Sempat Tertinggal 2-0, Serdadu Berhasil Balikkan Keadaan

Baca juga: Susunan Pemain Bali United vs PSIS Semarang, Irfan Jaya Cadangan, Teco Duetkan Jajang & Tupamahu

Mengingat Persik Kediri melepas Ahmad Agung ke Bali United ketika harga pasarnya mencapai Rp 3,04 miliar.

Sedangkan saat ini harga pasar Ahmad Agung di Bali United sebesar Rp 2,61 miliar.

Menarik dinantikan apakah Persik Kediri benar-benar bisa memulangkan Ahmad Agung untuk musim depan.

Statistik Ahmad Agung:

Bali United: 56 pertandingan, 10 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 1.836 menit bermain

Persik Kediri: 12 pertandingan, 6 kartu kuning, dan 763 menit bermain.

PSM Makassar: 7 pertandingan, 1 assist, 1 kartu kuning, dan 491 menit bermain.

Laga Bali United vs PSM Makassar Digelar Seusai Lebaran

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus mengonfirmasi pertandingan play-off untuk perebutan tiket ke Liga Champions Asia 2023-2024 antara Bali United vs PSM Makassar bakal berlangsung seusai lebaran atau Idul Fitri.

Sebelumnya, perebutan tiket Liga Champions Asia ini dijadwalkan berlangsung sebelum lebaran.

Saat itu PT LIB mengatakan bahwa jadwal laga Bali United vs PSM Makassar ini bakal dilakukan dengan format pertandingan tunggal.

Akan tetapi, Ferry Paulus menyampaikan bahwa ada perubahan waktu dan format pertandingan ini.

Ferry memastikan perebutan tiket ini bakal digelar dengan format home and away.

Terkait perubahan jadwal dan format ini, Ferry mengatakan bahwa sudah ada kesepakatan bersama kedua tim.

“Awalnya memang mau disisipkan sebelum lebaran karena memang awalnya kita merancang single match dimainkan di tempat netral,” ujar Ferry Palulus saat ditemui di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa, 11 April 2023 malam WIB.

Baca juga: Susunan Pemain Bali United vs PSIS Semarang: Jajang Mulyana dan Leonardo Tupamahu Jadi Starter

Ferry menjelaskan tadinya pertandingan direncanakan berlangsung sebelum lebaran.

Tepatnya play-off ini digelar pada tanggal 18 April 2023 seusai Liga 1 2022-2023 berakhir.

Seperti diketahui, Liga 1 berakhir pada 16 April 2023.

Klub-klub pastinya sudah selesai bertanding dan Bali United serta PSM Makassar tentu masih dalam kondisi siap menghadapi pertandingan.

Namun, karena dinilai terlalu mepet, akhirnya PT LIB memutuskan diundur.

“Tadinya mau digeser ke tanggal 18 April sementara kita sudah punya izin kompetisi sampai tanggal 16 April. Tetapi, terlalu mepet,” kata Ferry.

Lebih lanjut, Mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu mengaku apabila pertandingan digelar terlalu mepet maka tidak akan mendapatkan izin.

Pasalnya, pihak keamanan sudah mengalihkan fokus ke Operasi Ketupat buat orang-orang yang hendak mudik.

“Terus kita terkendala dengan izin Kepolisian karena sudah mau lebaran, ada Operasi Ketupat,” ucap Ferry.

“Jadi kita sepakat dengan semua tim karena memang kalau setelah lebaran nanti bisa pakai format home-away,” lanjutnya.

Format pertandingan digelar home-away juga dinilai sebagai hal yang bagus menurutnya.

Ferry mengatakan hal ini akan memberikan dampak bagus juga untuk penyiaran karena bisa menayangkan dua kali pertandingan.

Baca juga: Wawan Febrianto Sudah Intip Kelemahan Bali United, Siap Curi 3 Poin di Match Terakhir PSIS Semarang

“Ini tentunya dari valuasi playoff-nya jadi bagus. Liga juga mendapatkan dampak penyiaran yang baik,” tutur pengusaha asal Manado tersebut.

“Beda kalau single-match dan digelar di tempat netral,” pungkasnya.

Sementara itu, sebenarnya Indonesia sendiri mendapatkan jatah tiga slot pada kompetisi Asia 2023-2024.

Ketiga slot tersebut yakni Liga Champions Asia melalui Kualifikasi, Piala AFC, dan Kualifikasi Piala AFC.

Untuk itu, Bali United dan PSM saat ini akan memperebutkan satu tiket untuk Liga Champions Asia.

Nantinya tim yang kalah berhak tampil di babak penyisihan grup Piala AFC.

Setelah itu, tim yang tampil di Piala AFC melalui jalur kualifikasi adalah mereka yang berhasil finis di posisi kedua Liga 1 musim 2022-2023.

Ada dua tim yang sampai saat ini berpeluang mendapatkan posisi tersebut yakni Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Saat ini Persija menempati posisi kedua klasemen Liga 1 dengan mengemas 63 poin dari 33 laga yang dilakoninya.

Persija masih bisa digeser oleh Persib Bandung yang sekarang menempati posisi ketiga klasemen dengan mengemas 62 poin dan total pertandingan yang sama.

Pertandingan pada pekan ke-34 Liga 1 musim ini akan menentukan siapa tim yang akan tampil di Piala AFC nantinya.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Bursa Transfer Liga 1, Gelandang Bertahan Bali United Ahmad Agung Masuk Radar Persik Kediri. (*)