Persib Bandung
Persib Bandung Beri Langkah Tegas bagi Bobotoh, Liga 1 Tercoreng, Ini Pesan Bijak Teddy Tjahjono
Persib Bandung Beri Langkah Tegas bagi Bobotoh, Liga 1 Tercoreng, Ini Pesan Bijak Teddy Tjahjono
TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Kericuhan saat laga terakhir Persib Bandung di kompetisi Liga 1 2022/2023 terjadi diluar dugaan, Bobotoh nekat menyalakan flare sebagai bentuk kekecewaan.
Kekecewaan Bobotoh itu dikarenakan Persib Bandung dibantai Persikabo 1-4 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (15/4/2023).
Sebelum laga, Bobotoh memang telah meminta skuat Persib Bandung agar menutup laga akhir itu dengan kemenangan.
Namun, harapan itu ternyata tak mampu diwujudkan Persib Bandung, hingga berujung kekecewaan Bobotoh.
Baca juga: Ulah Bobotoh, Persib Bandung Berhadapan dengan Ketum PSSI Erick Thohir? Teddy Tjahjono Kecewa
Buntut kekalahan itu, kini Bobotoh juga menuntut agar Bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono mundur dari jabatannya.
Managemen Persib Bandung sebenarnya telah memberikan tindakan tegas pada puluhan Bobotoh sebelum laga tersebut berlangsung.
Puluhan Bobotoh dikabarkan sempat diamankan oleh petugas keamanan, saat akan masuk ke Stadion GBLA.
Puluhan Bobotoh tersebut, diamankan usai kedapatan membawa barang-barang yang dilarang, seperti flare, petasan dan lainnya saat proses screening petugas di pintu masuk ke dalam stadion.
Baca juga: Liga 1: Persib Bandung Kalah, Bobotoh Nyalakan Flare di Stadion GBLA, Sanksi dari PSSI Menanti
Setelah dimintai keterangan dan diberikan pembinaan, puluhan Bobotoh berusia remaja tersebut dipulangkan dan tidak boleh masuk ke stadion, untuk menyaksikan pertandingan.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono menyayangkan masih banyaknya bobotoh yang membawa barang-barang terlarang ke dalam stadion.
Menurutnya, meski tidak mengetahui jumlah pasti dari para bobotoh yang diamankan tersebut, namun dirinya memperkirakan mencapai puluhan. Hal itu berdasarkan laporan yang diterimanya dari tim panitia pelaksana pertandingan Persib, kemarin.
"Jumlah oknum bobotoh dan flare yang berhasil diamankan, kami tidak menghitungnya secara detail, namun jelasnya berjumlah puluhan bobotoh yang didominasi oleh kalangan remaja," ujarnya Minggu (16/4).
Aksi penyalaan flare oleh suporter Persib di tribun Utara Stadion GBLA Kota Bandung pada laga Persib Bandung kontra Persikabo 1973, Sabtu (15/4/2023). (Tribun Jabar)
Teddy menjelaskan, para bobotoh yang tertangkap melakukan pelanggaran tersebut, kemudian tidak diizinkan masuk ke dalam stadion, setelah dimintai keterangan. Hal tersebut sebagai bentuk hukuman serta memberikan efek jera.
Akan tetapi, meski petugas berhasil mencegah puluhan bobotoh yang membawa flare ke dalam stadion, namun banyak juga yang lolos dari upaya pemeriksaan.
"Meski puluhan yang berhasil kami amankan, tapi jumlah yang lolos dan menyalakan (flare) di dalam stadion juga di luar perkiraan kami," katanya.
Baca juga: Tanggapan Manajemen Persib Bandung soal Penyalaan Flare dan Masuknya Bobotoh ke Lapangan GBLA
Sebelumnya, Teddy Tjahjono menjelaskan, salah satu upaya preventif yang dilakukan panitia pelaksana pertandingan dan para petugas keamanan dari potensi masuknya flare, adalah dengan melakukan sweeping secara ketat kepada seluruh bobotoh yang hendak masuk ke dalam stadion.
Hal tersebut dilakukan agar oknum bobotoh yang membawa barang-barang yang dilarang masuk ke stadion, termasuk flare.
"Proses sweeping yang kami lakukan tersebut, sebelumnya telah berhasil menggagalkan sebagian oknum bobotoh yang hendak membawa flare, dimana kami telah mengumpulkan puluhan flare dari oknum bobotoh tersebut," ucapnya.
Menurutnya, dampak dari penyalaan flare hingga masuknya oknum bobotoh kedalam area lapangan, tentunya akan sangat merugikan klub.
Iklan untuk Anda: Saya malu untuk mengatakan: lihat apa yang dilakukan Gisella
Advertisement by
Dimana sanksi dari Komisi Disiplin PSSI menanti tim Maung Bandung.
"Dampak dari insiden ini, kami jelas akan dirugikan, dan akan menerima sanksi berupa denda yang besar dari Komisi Disiplin PSSI," ujarnya.
Terlepas dari itu, Teddy Tjahjono berharap kedepannya, kedewasaan dan kesadaran dari para bobotoh untuk tidak lagi membawa dan menyalakan flare di dalam stadion, serta tidak masuk ke dalam lapangan.
Karena selain, aksi tersebut akan berujung sanksi bagi klub, namun flare juga berbahaya buat kesehatan dan keamanan orang lain yang ada di sekitarnya.
"Kami juga tidak akan lelah untuk terus mengedukasi Bobotoh tentang bahaya penyalaan flare di dalam stadion. Ini semua demi penyelenggaraan pertandingan yang lebih aman dan nyaman buat semua orang yang datang ke stadion," katanya. (Cipta Permana).
Artikel terkait telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Manajemen Mengaku Kaget dengan Jumlah Flare di Laga Persib Bandung vs Persikabo, Sudah Dirazia
| BOJAN Hodak Soroti Venue Dipindah ke Bali, Laga Persita vs Persib Bandung Pindah ke Stadion Dipta |
|
|---|
| OUT Gustavo Franca! Persib Bandung Diisukan Buru Cyrus, Pemain ke-11 yang Hengkang Musim Ini |
|
|---|
| Hitung-hitungan Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025 Hari Ini: Ditentukan Laga Persebaya |
|
|---|
| PERSIB Pimpin Klasemen Liga 1, Tapi DDS Kembali Cedera, Jadi Penyebab Performanya Menurun di Maung |
|
|---|
| CALON Juara Liga 1 Musim Ini, Persib Bandung Masih Duduki Puncak Klasemen, Ciro Belum Mau Jumawa! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.