Persib Bandung

Ulah Bobotoh, Persib Bandung Berhadapan dengan Ketum PSSI Erick Thohir? Teddy Tjahjono Kecewa

Ulah Bobotoh, Persib Bandung Berhadapan dengan Ketum PSSI Erick Thohir? Teddy Tjahjono Kecewa

Instagram Erick Thohir
Ulah Bobotoh, Persib Bandung Berhadapan dengan Ketum PSSI Erick Thohir? Teddy Tjahjono Kecewa 

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Persib Bandung kali ini benar-benar apes, selain menutup kompetisi Liga 1 dengan hasil minus, ulah Bobotoh bakal berimplikasi pada sanksi PSSI, Bos Persib, Teddy Tjahjono pun ikut kecewa.

Seperti diketahui pasca Persib Bandung dibabat Persikabo 1-4, kini ancaman hampir pasti bakal datang dari PSSI.

Sanksi PSSI itu diprediksi bakal diputus akibat kericuhan Bobotoh yang menyalakan flare di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (15/4/2023).

Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengaku sangat menyayangkan aksi tersebut.

Baca juga: Liga 1: Persib Bandung Kalah, Bobotoh Nyalakan Flare di Stadion GBLA, Sanksi dari PSSI Menanti

Pasalnya, berbagai upaya telah dilakukan oleh panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung agar laga pamungkas Persib dapat digelar di Stadion GBLA dan dihadiri oleh para Bobotoh.

Namun, laga yang dinantikan itu justru ternoda.

Selain memastikan berlangsungnya pertandingan di Stadion GBLA, Panpel Persib Bandung pun telah berkoordinasi dengan pihak keamanan dan melaksanakan prosedur keamanan yang cukup ketat, untuk dapat menyuguhkan pertandingan yang aman dan nyaman.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah  dengan melakukan sweeping secara ketat kepada seluruh bobotoh yang hendak masuk ke dalam stadion.

Baca juga: Hot Transfer Liga 1: Ini Daftar 10 Pemain yang Dinilai Bobotoh Layak Dicoret dari Persib Bandung

Itu sebabnya, kondisi Sabtu malam, di mana banyak flare menyala di stadion, ujar Teddy, menjadi sesuatu yang di luar dugaannya.

"Dampak dari insiden ini, kami jelas akan dirugikan, dan akan menerima sanksi berupa denda yang besar dari Komisi Disiplin PSSI," ujarnya.

Terlepas dari itu, Teddy berharap ke depan, kedewasaan dan kesadaran dari para bobotoh bisa terus tumbuh untuk tidak lagi membawa dan menyalakan flare di dalam stadion.

"Kami juga tidak akan lelah untuk terus mengedukasi Bobotoh tentang bahaya penyalaan flare di dalam stadion. Ini semua demi penyelenggaraan pertandingan yang lebih aman dan nyaman buat semua orang yang datang ke stadion," katanya.

Kesedihan juga diungkapkan Pelatih Persib, Luis Milla.

"Saya sangat sedih karena orang datang ke stadion untuk menonton sepakbola, tidak lebih. Tentunya keinginan kami adalah untuk memenangkan pertandingan, akan tetapi tidak mudah untuk bisa meraih kemenangan di setiap laga yang kami lalui," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion GBLA Kota Bandung, Sabtu (15/4).

Menurutnya, kekecewaan yang dialamatkan bobotoh kepada timnya, karena kalah dengan kemasukan empat gol adalah sesuatu yang wajar. Namun, dirinya tidak dapat memahami jika bentuk kekecewaan tersebut berubah menjadi tindakan anarkis yang dapat mengancam seluruh orang yang berada di stadion.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved