KKB Papua
Kisah Pratu Miftahul Arifin, Tewas Ditembak KKB Papua hingga Rela Utang Demi Jadi Prajurit TNI
Pratu Miftahul Arifin merupakan prajurit TNI yang gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua
Kisah Pratu Miftahul Arifin, Tewas Ditembak KKB Papua hingga Rela Utang Demi Jadi Prajurit TNI
TRIBUN-BALI.COM, PACITAN - Berikut ini adalah kisah perjuangan Pratu Miftahul Arifin menjadi seorang prajurit TNI.
Pratu Miftahul Arifin merupakan prajurit TNI yang gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Mugi-Mam Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu 15 April 2023 pukul 16.30 WIT.
Ternyata, Pratu Miftahul Arifin memiliki cerita saat dirinya berjuang menjadi prajurit TNI.
Hal tersebut disampaikan oleh sang paman, Rohmadi.
Rohamdi menuturkan kegigihan Pratu Miftahul Arifin bermula pada tahun 2014.
Dilansir dari Tribunnews.com, Rohmadi mengatakan jika keponakannya mendaftarkan diri sebagai calon bintara TNI Angkatan Darat (AD).
Namun, nasib baik belum berpihak kepada Pratu Miftahul.
Gagal jadi bintara tidak mematahkan semangatnya untuk terus berjuang.
Pratu Miftahul kemudian mencoba peruntungannya dengan mendaftarkan diri sebagai calon tamtama.
Baca juga: SELAMAT JALAN Pratu Miftahul Arifin, Teganya KKB Papua Egianus Kogoya Jadikan Anak 2 Tahun Yatim
Bahkan, ia rela utang uang milik saudara untuk biaya perjalanan pulang-pergi dari kampungnya di Kabupaten Pacitan ke Kabupaten Magelang.
“Untuk biaya akomodasi mendaftar catam di Magetan sampai pinjam uang ke saudara. Setelah jadi, dapat gaji juga langsung dilunasi,” kata Rohmadi, dikutip dari TribunJatim.com, Selasa 18 April 2023.
Rohmadi melanjutkan, keponakannya memang semenjak kecil sudah bercita-cita sebagai anggota TNI.
Sehingga meskipun sempat gagal, tidak membuat Pratu Miftahul melupakan keinginannya itu.
“Orangnya (Pratu Miftahul Arifin) sepak terjangnya dari kecil pengen jadi angkatan. Selepas SMA istirahat setahun,” tambahnya.
Rohmadi menambahkan, Pratu Miftahul bukan pertama kali ini ditugaskan ke Papua.
Sebelumnya, pada tahun 2018 sudah diberangkatkan untuk mengamankan wilayah yang dulu bernama Irian Barat tersebut.
Penugasan kedua kepada Pratu Miftahul terjadi pada Mei 2022.

Rencananya Pratu Miftahul akan pulang ke rumah selepas lebaran 2023.
Namun takdir berkata lain, Pratu Miftahul gugur setelah terjadi baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023), sekitar pukul 16.00 WIB.
Rohmadi mengaku terpukul atas kepergian keponakannya.
“Sebenarnya akan pulang pada Mei 2023 ini. Ya sedih pasti,” katanya.
Sosok Pratu Miftahul
Rohmadi selanjutnya membeberkan sosok Pratu Miftahul di mata keluarganya.
Almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik.
Baca juga: Sosok Pratu Miftahul Arifin, Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB Papua, Tinggalkan Istri dan 1 Anak
Di sisi lain, Pratu Miftahul juga mandiri dan pria bertanggungjawab.
Termasuk saat menikahi sang pujaan hatinya Aziza.
Pratu Miftahul memperbaiki rumah untuk ditinggali sang istri.
“Beli keramik biar layak seperti rumahnya orang-orang.
Orangnya mandiri betul, sering bantu saudara,” terang Rohmadi.
Kronologi
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono dalam konferensi persi di Mabes TNI Cilangkap Jakarta pada Minggu 16 April 2023.menjelaskan kronologi baku tembak prajurit dengan Kelompok Separatis (KST) di Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (15/4/2023) pada pukul 16.30 WIT.
Prajurit yang gugur tersebut bernama Pratu Miftahul Arifin dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT).
Miftahul Arifin, kata Julius, gugur dalam operasi pencarian pilot Susi Air yang masih disandera KST.
Ia mengatakan awalnya Satgas tersebut mencoba untuk mendekati posisi dari para penyandera.
Kemudian, ada serangan dari kelompok penyandera.

"Satu (prajurit) terjatuh di (jurang) kedalaman 15 meter. Dan ketika mencoba untuk menolong mendapatkan serangan ulang," kata Julius.
"Kondisi (prajurit) lainnya masih dalam tahap pendalaman," sambung dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pratu Miftahul Arifin yang Gugur Ditembak KKB, Rela Utang demi Bisa Jadi Prajurit TNI dan di TribunJatim.com dengan judul Sosok Pratu Miftahul Arifin yang Gugur Ditembak KKB Papua di Mata Keluarga, Rencana Pulang Tugas Mei.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.