Timnas Indoensia
PSSI Resmi Batalkan Proses Naturalisasi, Permintaan Rahasia Justin Hubner Tak Bisa Dipenuhi
PSSI akhirnya resmi membatalkan proses naturalisasi pemain asing Justin Hubner akibat syarat dari pemain yang tidak bisa dipenuhi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – PSSI akhirnya resmi membatalkan proses naturalisasi pemain asing Justin Hubner akibat syarat dari pemain yang tidak bisa dipenuhi.
Justin Hubner terpaksa harus ditutup proses naturalisasinya dengan alasan yang masih belum diketahui dan pihak PSSI tidak mau membongkar alasan utamanya.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menegaskan kalalu PSSI memproses 2 pemain yang siap untuk mengikuti proses naturalisasi sedangkan Justin Hubner tidak bisa dilanjutkan.
"Yang kami proses ada dua yang siap bergabung dengan kita (Indonesia). Wajar kami agak terhambat di Kemensetneg, karena ada satu yang masih kita negosiasi," ujar Arya.
Baca juga: Persib Bandung Direstart dari Nol di Liga 1 Musim Depan? Luis Milla Lirik 3 Bintang Timnas Indonesia
"Jadi kami tidak melanjutkan untuk naturalisasi terhadap Hubner, karena ada permintaan Hubner yang tidak bisa kami penuhi," jelasnya.
Kendati demikian, Arya Sinulingga, tidak menyebutkan secara gamblang, apa syarat yang tidak bisa dipenuhi oleh PSSI tersebut.
Seperti diketahui, Justin Hubner menjadi satu di antara tiga calon pemain yang akan dinaturalisasi.
Proses naturalisasi dua pemain lainnya, Ivar Jenner dan Rafael Struick, akan tetap dilanjut.
"Pokoknya ada yang tidak bisa kita penuhi, jadi kita tidak bisa melanjutkan," kata Arya, di GBK Arena, Senin (17/4/2023).
"Nanti di Kemensetneg kami sudah bersurat dengan Kemenpora, kemudian Menpora akan ke Mensesneg untuk Jenner dan Struik itu akan kami proses," imbuhnya.
Lebih lanjut, Arya juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pendekatan terhadap calon pemain naturalisasi itu.
Baca juga: Rekap Hasil Uji Coba Timnas Indonesia U22, Dua Hal Ini Belum Hilang, Susah Bersaing di SEA Games
"Yang pasti kan gini, tidak ada niat kami untuk menghambat, ada komunikasi, ada namanya pendekatan kepada pribadi, kemudian keluarga, setelah itu mereka akan menunjuk agennya, setelah itu baru kami proses," ucap Arya.
"Ada komunikasi, bahkan kami sudah ada staff juga diluar dari federasi untuk komunikasi. Tapi ada dua pemain yang tadi ga ada masalah," sambungnya.
Dengan demikian, timnas Indonesia kehilangan (calon) pemain naturalisasi kelima yang berposisi sebagai bek.
Sebelumnya, terdapat empat nama naturalisasi yang sudah bisa membela Indonesia, yaitu Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.