Berita Denpasar

Warga Keluhkan Bau Sampah di TPST Kesiman Kertalangu, Begini Tanggapan Wakil Wali Kota Denpasar

Warga keluhkan bau sampah di TPST Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali, begini tanggapan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Putu Supartika
TPST Kesiman Kertalangu - Warga keluhkan bau sampah di TPST Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali, begini tanggapan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bau sampah dari TPST di Kesiman Kertalangu Denpasar mulai dikeluhkan oleh warga sekitar.

Di mana, bau tersebut paling keras dirasakan di kawasan Jalan Bypass Ida Bagus Mantra wilayah Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali.

Bau tersebut sering tercium ketika asap keluar dari cerobong yang ketinggiannya nyaris menyamai rumah warga.

Apalagi ketika ada angin ke arah pemukiman warga, bau tersebut tercium lebih keras.

Kondisi ini salah satunya dikeluhkan oleh beberapa warga di kawasan Jalan Gemitir, Banjar Tangguntiti, Desa Kesiman Kertalangu Denpasar, Bali.

Salah seorang warga, I Nyoman Winata mengaku sangat terganggu dengan kondisi bau tak sedap dari sampah itu.

Sehingga ia menginginkan agar pemerintah segera memberikan solusi agar bau sampah bisa dihilangkan.

“Sebelum ada TPST tidak ada bau sampah sekarang malah berbau. Katanya tidak akan menimbulkan bau,” keluhnya.

Menurutnya, bau sampah tersebut kemungkinan berasal dari cerobong asap di TPST.

Baca juga: Sekda Denpasar Sidak Pelayanan Publik di GSD Lumintang, Pelayanan Dibuka Setengah Hari

Sebab, cerobong asap tersebut posisinya tidak terlalu tinggi apalagi posisi TPST masih di bawah rumah penduduk.

“Kalau posisi TPST kan di bawah, tapi cerobong asapnya yang hampir sama dengan rumah kami, itu yang membuat baunya menyengat sampai ke rumah penduduk,” katanya.

Terkait hal tersebut Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat diwawancarai, Rabu 19 April 2023 mengatakan sudah melakukan pengecekan ke lokasi.

Pihaknya pun telah memanggil Dinas LHK agar segera melakukan perbaikan.

Sebab, jika tidak segera dilakukan dikhawatirkan akan banyak masyarakat yang mengeluh dengan bau tersebut.

“Sudah dilakukan pengecekan dan kami sudah memanggil Kadis LHK  untuk segera melakukan perbaikan-perbaikan khususnya saluran pembuangan pengasapan,” kata Arya Wibawa.

Arya Wibawa mengungkapkan, saat ini saluran pengasapan sudah dalam tahap perbaikan agar alur pengasapan lebih baik tidak mengganggu warga sekitar TPST.

“Sedang dilakukan perbaikan, sekarang sedang dalam tahap perbaikan alur pengasapan itu,” ujarnya.

Terkait beroperasi 100 persen pada bulan Juni, Arya Wibawa mengatakan optimis seluruh TPST bisa terealisasi.

Apalagi saat ini proses yang kurang terus diperbaiki dan disempurnakan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa.

Ia pun mengungkapkan saat ini pihak pengelola sedang menyempurnakan alat.

Bahkan dia mengatakan, pihaknya sudah mengarahkan pengelola mengoptimalkan sistem dan teknologi.

Apalagi, target beroperasi 100 persen pada bulan Juni 2023.

“Alat sedang disempurnakan oleh pengelola. Kami sudah mengarahkan pengelola untuk mengoptimalkan sistem dan teknologi,” katanya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved