Berita Bali
Buruh Hingga Security Gasak 62 Ton Besi Ulir Seharga Ratusan Juta di Benoa, Simak Beritanya!
Mengejutkan pencurian tersebut dilakukan oleh segrombolan buruh proyek, security, hingga asisten mekanik yang bekerja di sana.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Proyek Waskita Karya yang berlokasi di Damping II Dermaga Timur Pelabuhan Benoa menalami kasus pencurian.
Mengejutkan pencurian tersebut dilakukan oleh segrombolan buruh proyek, security, hingga asisten mekanik yang bekerja di sana.
Ketika dikonfirmasi Kapolresta Denpasar, Kombespol Bambang Yugo Pamungkas, dalam rilis pers di Mapolresta Denpasar pada Kamis, 20 April 2023 membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ia menerangkan bahwa ternyata, aksi tersebut dilakukan oleh para tersangka dengan tegang waktu yang sudah lama.
Yakni dari bulan Oktober 2022 sampai dengan April 2023.
Namun tentu saja para tersangka, akhirnya berhasil dibekuk oleh Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa.
Baca juga: Kasus Bayi Telantar! Penyebabnya Ada Pada Orangtua, Ini Pesan Kadinsos Bali Jelang Hari Kartini
Baca juga: Pencarian Bule Rusia Hilang Terseret Ombak di Pantai Saba Masih Belum Membuahkan Hasil
Baca juga: Kementerian Agama: Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1444 H Jatuh pada 22 April 2023

"Para pelakunya dari internal perusahaan itu sendiri, beberapa sebagai petugas keamanan," ucap kapolresta.
Pelaku tertotal sebanyak 7 orang yakni Alwiyono (24) selaku asisten mekanik, I Wayan De Merta (25) selaku security, I Komang Adi Putra S (20) selaku security, I Ketut Puja (45) selaku security.
Selanjutnya beberapa buruh proyek yakni M Wahyudi (27), Masuri (35), Saiful Adriansyah (37).
Mengejutkan mereka telah berhasil menggasak sebanyak 65 ton besi ulir.
Yang mana besi tersebut lalu mereka jual dan telah berhasil mengumpulkan uang sebesar ratusan juta yang mana sudah dibagi dan di transfer ke rekening pribadi pelaku.
Belakanagan diketahui, kebusukan para pelaku akhrinya dapat diungkap, bermula dari pemeriksaan barang proyek revertment retaining wall atau dinding penahan tanah berupa besi ulir.
Pemeriksaan tersebut dilakukan pihak Waskita Karya pada Jumat, 7 April 2023, sekitar pukul 08.00 Wita.
Ketika dicek, benar saja, sekitar 301 besi dengan berat total 62 ton telah berhasil digondol.

Mirisnya, perusahaan pun terhitung mengalami kerugian hingga Rp 675,8 juta.
Tentu saja hal ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa.
Tim Opsnal yang dipimpin Plt Kanit Reskrim Ipda Gusti Kade Arimbhawa, melaksanakan penyelidikan ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapatkan informasi bahwa besi tersebut telah dijual.
Para petugas pun mengecek ke tempat pengepul dan menemukan beberapa sisa-sisa besi yang telah dijual.
Hal ini lah kemudian ditelusuri lebih lanjut oleh para petugas, sehingga berhasil menangkap tujuh pria tersebut.
Para pelaku yang diketahui sama-sama tinggal di kawasan Pedungan, Denpasar Selatan itupun berhasil diamankan pada Sabtu, 15 April 2023.
“Barang bukti yang disita berupa besi ulir sisa penjualan 267 batang, rekening koran bank milik pelaku, serta uang tunai Rp 13,3 juta,”paparnya.
Ia juga menambahkan, bahwa saat diintrogasi para pelaku mengakui telah mencuri besi-beso tersebut dengan modus mengambilnya pada malam hari.
Selanjutnya besi tersebut pun dijual. Akibat dari aksi tersebut, ketujuh pria ini disangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, terancam pidana penjara paling lama tujuh tahun. (*)
Dua Orang Pendaki Gunung Batukaru Bali Kelelahan, Tim SAR Gabungan Lakukan Evakuasi |
![]() |
---|
IESR dan Pemprov Bali Resmikan Empat PLTS di Tiga Desa, Total Kapasitas 15,37 kWp |
![]() |
---|
BERKAS 22 Tersangka Kasus Penganiayaan Prada Lucky Diserahkan ke Oditurat Militer |
![]() |
---|
MEMANAS! Massa Aksi di Polda Bali Tidak Kondusif, Lempari Batu dan Merusak Fasilitas |
![]() |
---|
Di Tengah Wacana Pelarangan Vape di Indonesia, Polda Bali Gencarkan Edukasi Bahaya Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.