Bali United

Nadeo Argawinata Dilepas Bali United, Coach Teco hingga STY Sudah Hilang Kepercayaan

Nadeo Argawinata resmi dilepas Bali United, Coach Teco hingga STY sudah hilang kepercayaan. Meski begitu, ia diprediksi masih menarik minat klub lain.

Penulis: I Putu Darmendra | Editor: Putu Kartika Viktriani
twitter @baliutd
Kiper Bali United, Nadeo Argawinata saat pemanasan jelang laga vs Barito Putera pada 18 Agustus 2022 - Nadeo Argawinata resmi dilepas Bali United, Coach Teco hingga STY sudah hilang kepercayaan. Meski begitu, ia diprediksi masih menarik minat klub lain. 

GIANYAR, TRIBUN-BALI.COM - Bali United resmi melepas salah satu kiper andalannya, Nadeo Argawinata.

Pada Kamis pekan lalu, manajemen Bali United mengumumkan mengakhiri kerja sama dengan mantan kiper nomor satunya itu.

Kepergian Nadeo menjadi tanda pelatih hilang kepercayaan kepadanya.

Nadeo Argawinata yang saat ini berusia 26 tahun bisa dibilang sedang mengalami titik terendah dalam karier profesionalnya.

Pengakhiran kontrak ini bertepatan dengan fase terburuk performa Nadeo, baik di klub maupun Timnas Indonesia.

Di timnas Indonesia, Nadeo menjalani Piala AFF 2022 sebagai kiper utama, tetapi melakukan kesalahan pada laga genting.

Pada leg kedua semifinal melawan Vietnam, Nadeo tak cermat membaca umpan lambung, sehingga Nguyen Tien Linh bisa mencetak gol cepat.

Shin Tae-yong kemudian menggusur Nadeo dan mempercayakan gawang tim Merah Putih kepada Syahrul Trisna pada laga FIFA Matchday kontra Burundi.

Selepas Piala AFF, kepercayaan diri Nadeo tampak koyak, terlihat dari catatan menyedihkan saat bermain di Liga 1.

Baca juga: Nadeo Argawinata dan Gerri Mandagi Out, Nama Miswar Saputra Masuk Daftar Belanja Bali United?

Statistik Bali United bersama Nadeo sejak Piala AFF terbaca: 7 laga, 0 menang, 5 imbang, 2 kalah, dan 14 kebobolan.

Alhasil, pelatih Stefano Cugurra memutuskan memasang Muhammad Ridho sebagai kiper utama, mengganti peran Nadeo.

Keputusan Bali United mempercayai Ridho yang sudah berusia 32 tahun ketimbang Nadeo yang lebih muda, semakin menggambarkan situasi buruk yang sedang dialaminya.

Mungkin saja Nadeo tak pernah membayangkan akan hal ini setelah menjalani musim 2021/22 secara impresif.

Musim lalu, Nadeo membawa Bali United menjuarai Liga 1 dengan sejumlah penyelamatan krusial, dan menggeser kiper gaek Wawan Hendrawan.

"Kita semua pastinya mengucapkan rasa terima kasih atas dedikasi, perjuangan, dan kerja keras selama ini untuk Bali United," ucap Teco untuk Nadeo.

 

Teco pun berharap Nadeo mendapatkan klub baru agar ia bisa bermain untuk musim depan.

"Mudah-mudahan dia nanti sudah punya klub baru yang bagus untuk menyongsong musim kompetisi mendatang," sambungnya.

Sebagai kiper yang mengantongi lebih dari 70 penampilan di Liga 1 dan 21 caps Timnas Indonesia, Nadeo sepertinya tak akan kekurangan peminat.

Ada juga yang menyarankan Nadeo ke luar negeri agar Shin Tae-yong meliriknya lagi untuk Timnas Indonesia. (ipd)

Menopang Kedalaman Skuat

Atas kepergian Nadeo dan juga Gerri Mandagi, Bali United dirumorkan mengincar kiper Madura United, Miswar Saputra Miswar tampil cukup impresif di bawah mistar gawang selama membela Madura United di Liga 1 2022/2023.

Miswar turut mengantarkan Laskar Sappe Kerrab finish di peringkat enam klasemen akhir musim ini.

Pemain berusia 27 tahun itu mencatatkan lima kali clean sheet dari 14 penampilannya sepanjang musim.

Usia mantan penjaga gawang PSM Makassar, PSS Sleman dan Persebaya Surabaya ini masih tergolong produktif.

Dalam tujuh laga terakhir Madura United di putaran kedua kemarin, nama Miswar tidak ada dalam line up pemain.

Apakah ini pertanda Miswar tak lama lagi bakal meninggalkan Madura United dan berlabuh ke Bali?

Muhammad Ridho yang juga pada musim lalu direkrut dari Madura United?

Stefano Cugurra enggan membeberkan nama dan posisi pemain yang bakal direkrut Bali United.

Pemain yang menjadi incaran adalah mereka yang bisa membuat tim bertaring tak hanya di liga domestik, namun setidaknya juga di Asia.

"Kami harus lihat pemain posisi yang kami butuh di dalam tim, buat mereka bisa bantu tim, buat tim lebih kuat di liga depan, kuat di AFC juga,” kata Teco.

Teco tak bisa mendahului manajemen. Ia mengaku sudah memberikan daftar rekomendasi pemain untuk didatangkan.

Meski begitu, negosiasi merupakan kewenangan manajemen.

Apapun nanti hasil kerja dari manajemen, Teco berharap mereka yang datang adalah pemain yang berkualitas yang bisa menopang kedalaman skuat.

"Mudah-mudahan bisa mendatangkan pemain lebih berkualitas dari musim kemarin," pungkasnya. (ian)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved