Ngebet Gaet Pemain Ini, Erik Ten Hag Rela Langgar Sumpah Sir Alex Ferguson, Siapakah Itu?

TRIBUN-BALI.COM - Demi gaet pemain idaman, Erik ten Hag nekat melanggar sumpah dari pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.

Beberapa prinsip dari pelatih Sir Alex Ferguson di Manchester United, bakal terancam tidak dapat berlaku lagi di masa sekarang.

Pasalnya, Erik ten Hag sebagai pelatih baru siap membangun tim Manchester United berdasarkan prinsipnya sendiri.

Jika melihat performa Setan Merah selama di bawah asuhan Erik ten Hag, permainan Manchester United tampak cukup impresif.

Selama hampir lima musim Manchester United puasa gelar, musim ini Erik Ten Hag mampu mempersembahkan gelar Piala Liga Inggris musim 2022/2023.

Baca juga: HOT Transfer Manchester United: MU Dirumorkan Datangkan Pengganti De Gea, Masih Jadi Kiper Valencia

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Liverpool “Ganggu” Manchester United Karena Incar Pemain Barcelona Ini

Tidak sampai disitu saja, Erik Ten Hag juga berhasil membawa anak asuhannya melaju hingga final Piala FA musim ini.

Kesuksesan ini membuat Ten Hag memasang target besar untuk perbaikan tim.

Manchester United membutuhkan striker baru untuk melakoni musim depan.

Anthony Martial yang belum tampil konsisten tidak bisa dijadikan salah satu pilihan utama.

The Red Devils tentu tidak bisa hanya bergantung kepada Marcus Rashford saja untuk mengarungi Liga Inggris musim depan.

Pilihan mereka pun jatuh kepada striker andalan Tottenham Hotspur, Harry Kane.

Demi menggaet Kane, Manchester United rela melanggar nasihat Sir Alex.

Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Sir Alex pernah berikrar untuk tidak lagi bertransaksi dengan Tottenham Hotspur.

Keputusan tersebut diambil Sir Alex setelah mendapatkan pengalaman buruk saat bernegosiasi dengan Pimpinan Tottenham Hotspur, Dany Levy, untuk transfer Dimitar Berbatov pada 2008.

Baca juga: Derby Manchester di Final Piala FA, Manchester United Kalahkan Brighton and Hove Albion di Semifinal

Levy memaksa negosiasi Berbatov berlarut hingga penutupan bursa transfer.