Bali United
Persaingan Liga 1 Bakal Lebih Kompetitif, Bali United Layak Mainkan Kombinasi Pemain Muda?
Liga 1 musim 2023/2024 bakal lebih alot dalam persaingan kompetisi karena kembali menerapkan sistem degradasi.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM - Liga 1 musim 2023/2024 bakal lebih alot dalam persaingan kompetisi karena kembali menerapkan sistem degradasi.
Selain itu, regulasi-regulasi di dalamnya juga memacu klub untuk wajib konsisten menampilkan performa terbaik mereka, ditunjang kesempatan memiliki 6 pemain asing.
Di penghujung kompetisi nanti juga bakal diterapkan format sistem play-off untuk 4 besar untuk menentukan juara Liga 1.
Untuk itu, di masa-masa pra musim, klub-klub peserta Liga 1 mulai gencar berburu dan merombak skuat.
Bahkan Bali United yang hanya mampu menuntaskan target duduk di 5 besar tanpa mempertahankan gelar juara ini melakukan cuci gudang untuk persiapan Liga 1 musim depan.
Menariknya, di beberapa putaran kedua lalu setelah pintu juara tertutup, Pelatih Bali United Stefano Cugurra putar otak dengan memasang pemain muda dan pemain yang baru pulih dari cedera.
Ternyata hasilnya tidak mengecewakan, nama-nama pemain muda promosi seperti I Made Tito Wiratama, Kadek Arel Priyatna, dan Rahmat Arjuna justru malah bersinar.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: Romelu Lukaku Tak Ingin Pulang ke Chelsea, Mengaku Nyaman di Inter Milan
Strategi Teco tergolong berhasil, bakat talenta muda Made Tito dan Kadek Arel pun dilirik Shin Tae-yong, namun sangat disayangkan Piala Dunia U20 Indonesia dibatalkan.
Teco Diminta Jangan Puas Diri
Kombinasi pemain muda dan pemain senior tampil menjadi warna baru setelah permainan-permainan sebelumnya yang cenderung monoton, pragmatis dan tidak memuaskan penggemar Bali United.
Kehadiran pemain muda bak memberikan marwah baru dan nuansa baru di Bali United yang saling topang dengan pemain senior.
Pemain muda Bali United tersebut tak gentar beradu di atas lapangan dengan pemain-pemain senior berpengalaman dan pemain asing.

Menanggapi hal tersebut, pengamat sepak bola asal Bali, Wayan Sukadana meminta Teco dan Bali United tak cepat puas dengan impresifnya penampilan pemain muda musim kemarin, namun ada catatan yang perlu diperhatikan.
"Yang perlu diperhatikan situasi kedepan, situasi akan berbeda setelah ada degradasi, berbeda dengan kemarin Bali United tidak ada target ke mana-mana, tidak menguntungkan lagi, sehingga memberikan kesempatan bermain Tito, Arel, mereka tampil tanpa beban, bermain tanpa penonton," ujar Teco.
Wayan secara pribadi berharap Teco terus mempercayakan pemain-pemain muda untuk mengarungi laga musim depan mencurahkan kontribusinya untuk Bali United.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.