Fakta-fakta Makanan Berformalin yang Hampir Disantap Jokowi, Ancaman Restoran Ditutup

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Makan yang diduga mengandung bahan formalin hampir disantap Presiden Indonesia, Joko Widodo dan keluarga saat berlibur di Labuan Bajo.

Hal ini membuat BPOM daerah Kupang langsung turun tangan demi melakukan sampling dan langsung melakukan pengujian di semua restoran di daerah Manggarai Barat.

Penemuan makanan  yang diduga mengandung formalin ini pertama kali diketahui oleh Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin.

Namun pihaknya menolak memberitahu jenis makanan yang diduga mengandung formalin tersebut.

Baca juga: Kronologi Jokowi dan Keluarga Hampir Konsumsi Buah Berfomalin, Ditemukan 3 Jam Sebelum Waktu Makan

Berikut 6 fakta makanan berformalin yang hampir disantap Jokowi.

1. Diketahui saat lakukan pemeriksaan sampel

Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin menyatakan sampel buah berformalin itu ditemukan oleh petugas Loka POM gabungan 3 jam sebelum jadwal makan Presiden.

Andirusmin merahasiakan tempat kejadian dan jenis bahan yang teridentifikasi mengandung formalin tersebut.

2. Harus diuji di Laboratorium

Untuk memastikan makanan tersebut benar mengandung formalin harus dilakukan uji laboratorium.

"Itu hanya sebatas identifikasi, untuk memastikan apa betul ada kandungan berbahaya harus dilakukan uji lanjut di Balai POM di Kupang untuk memastikan.

Baca juga: Jokowi dan Keluarga Nyaris Memakan Buah yang Diduga Berformalin, Ini Kata Loka POM Manggarai Barat

Kalau setara Presiden ketika ada kandungan berbahaya ya untuk amannya tidak usah dihidangkan, begitu SOP nya," kata Andirusmin, Rabu 26 April 2023.

Saat itu, lanjut dia, pihaknya hanya melakukan pengujian sampel terhadap makanan yang akan disantap Kepala Negara dan keluarga, sesuai dengan SOP yang berlaku.

"Selanjutnya diserahkan ke Paspampres untuk mengambil tindakan. Kami hanya lakukan pengujian sample," imbuhnya.

Baca juga: Liburan di Labuan Bajo NTT, Jokowi Nyaris Makan Buah Mengandung Formalin, Tim Loka POM Sigap

3. Gunakan alat pengujian cepat