Berita Bali
Trafik Penerbangan Nasional Naik 20 Persen Selama Periode Libur Lebaran 2023
Trafik Penerbangan Nasional Naik 20 Persen Selama Periode Libur Lebaran 2023
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Perusahaan Umum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) yang biasa dikenal dengan AirNav Indonesia, memastikan bahwa pada Periode Libur Lebaran Tahun 2023 trafik penerbangan telah naik sebanyak 20 persen apabila dibandingkan dengan tahun 2022.
AirNav Indonesia mencatat telah melayani 43.234 penerbangan serta penambahan jumlah extra flight sebanyak 2.509 penerbangan.
“Jumlah saat ini yang dihimpun Tim AirNav sejak H-9 hingga hari H Lebaran apabila dibandingkan dengan tahun 2022 telah naik sebesar 20 persen,” kata Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B. Pramesti, dalam keterangannya Kamis 27 April 2023.
Dijelaskannya lebih lanjut bahwa data tersebut merupakan total trafik yang dipantau melalui 51 Posko Layanan Terpadu di Kantor Cabang AirNav Indonesia,
lana menambahkan untuk memperlancar periode Libur Lebaran kali ini, AirNav Indonesia telah menyiapkan dukungan pelayanan navigasi penerbangan, diantaranya melalui kesiapan prosedur dan personel, dukungan kesiapan fasilitas navigasi penerbangan, dukungan prosedur penanganan penambahan kapasitas bandara, dukungan prosedur darurat (volcanic ash), dukungan aplikasi digital informasi cuaca (nav earth), serta dukungan prosedur penanganan gangguan balon udara.
“Tentunya kami telah menyiapkan beberapa skenario untuk mendukung periode libur lebaran kali ini, termasuk gangguan gangguan yang tak terduga seperti letusan gunung berapi, dan gangguan balon udara liar di rute tersibuk seperti Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Kami telah bersinergi dengan maskapai melalui Laporan Pilot (PIREP), Pemerintah Daerah hingga Kepolisian setempat," imbuh Polana.
Saat ini AirNav Indonesia tengah menyiapkan pelayanan navigasi untuk arus balik libur lebaran.
“Kami perkirakan puncaknya akan terjadi pada 29 hingga 30 April 2023, namun pergerakan arus balik sudah mulai terjadi sejak H+1 yaitu 24 April 2023," tambahnya.
Pola mengatakan bahwa pada tanggal 24 April 2023, jumlah arus balik yang dilayani oleh AirNav Indonesia sebanyak 3.099 penerbangan atau naik 6 persen dibanding tahun 2022.
Polana juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus siap siaga dan menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan keselamatan penerbangan di Indonesia.
“Seperti yang diamanatkan Menteri Perhubungan, bahwa kami sebagai satu-satunya lembaga pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, kami akan selalu siaga terhadap segala skenario yang mungkin akan terjadi dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penerbangan di Ruang Udara Indonesia," ucap Polana.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.