Berita Bali
Kasus Meningitis di Bali! Bakteri Mati di Suhu 70 Derajat Celcius, Simak Penjelasannya!
Penularan bakteri ini bisa dihindari dengan tidak memakan makanan yang sudah terinfeksi bakteri.
TRIBUN-BALI.COM - Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, I Wayan Sarma menjelaskan, mereka yang tertular bakteri meningitis ini biasanya setelah memakan makanan dari olahan daging babi yang tertular.
Penularan bakteri ini bisa dihindari dengan tidak memakan makanan yang sudah terinfeksi bakteri.
Contohnya makan daging babi yang sakit. "Selain juga bisa dihindari dengan cara memasak setiap olahan bahan makanan asal babi secara matang, atau diatas suhu 70 derajat Celcius. Sebab bakteri ini akan mati dengan pemanasan di atas suhu tersebut," jelasnya.
Baca juga: Data Sidik Jari Mayat Bertopeng Tak Terbaca, Identitas Jenazah Wibu Misterius Dikremasi, Diduga WNA
Baca juga: Tak Layak Huni, Lurah Sading Sebut Keluarga Nengah Budi Sudah Masuk Usulan Rehab Rumah di Badung

Berdasarkan data tahun 2022, populasi babi di Bangli tercatat sebanyak 74.710 ekor. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan data populasi 2021, yakni 49.452 ekor. Hanya saja jika dikaitkan dengan kasus meningitis, Sarma mengaku belum ada temuan ataupun laporan terkait penularan di Bangli.
Ia membuat berbagai langkah antisipasi terlebih wilayah Bangli berdekatan dengan Gianyar yang diketahui ditemukan kasus meningitis. Salah satu upaya antisipasi yakni dengan memberikan edukasi melibatkan petugas dan petugas teknis kesehatan hewan. Edukasi tersebut berkaitan dengan pentingnya menjaga biosekuriti di lingkungan peternakan. (rtu/mer)
Presiden Keluarkan Moratorium, Sekwan DPRD Bali Sebut Belum Ada Rencana Kunker ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai dan Pecalang Tuban Kolaborasi Jaga Kamtibmas |
![]() |
---|
6 Berita Bali Hari Ini, Mobil Pemedek Jatuh ke Jurang di Besakih, Anggota DPRD Lakukan WFH |
![]() |
---|
MENGEJUTKAN! Tim Jurnalis Bali FC Juara Fourfeo Raturu TV Edisi Perdana |
![]() |
---|
PHDI Pusat Imbau Pemerintah, DPR, hingga Aparat Kedepankan Nurani serta Hindari Kekerasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.