Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26, Pembelajaran 1 Subtema 3
inilah kunci jawaban tema 8 kelas 5 halaman 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26, Pembelajaran 1, subtema 3 yang berjudul Usaha Pelestarian Lingkungan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, inilah kunci jawaban tema 8 kelas 5 halaman 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26, Pembelajaran 1, subtema 3 yang berjudul Usaha Pelestarian Lingkungan.
Kunci jawaban tema 8 kelas 5 kali ini akan membahas soal pada buku tematik subtema 1 pembelajaran 3 sesuai dengan buku tematik siswa kelas 5 kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.
Kali ini kita akan membahas soal pada halaman 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 pada semua kegiatan siswa mulai dari Ayo Membaca hingga Ayo Diskusi.
Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 di buku siswa tematik tema 8 kelas 5.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 7 8 9 10 11 12 13 14, Pembelajaran 1, Subtema 2: Lingkungan
Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal tema 8 halaman 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 pada buku tematik subtema 1 pembelajaran 3 kelas 5 SD/MI kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.
Halaman 15
Ayo Membaca
Rumah Betang Uluk Palin
Rumah betang (rumah panjang) uluk palin terletak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Rumah betang ini berukuran panjang 268 meter, tinggi 5-6 meter, dan memiliki 53 bilik rumah.
Menurut data pada tahun 2007, rumah betang uluk palin dihuni lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga.
Tidak diketahui persis pada tahun berapa rumah betang ini pertama kali dibangun.
Namun, diperkirakan rumah ini pertama kali didirikan oleh komunitas Tamambaloh Apalin pada tahun 1800-an.
Kemudian, rumah betang ini pernah diperbaiki pada 1940-an karena kebakaran.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 SD Halaman 34 37 39 41: Lagu Bertangga Nada Mayor dan Minor
Rumah betang ini juga telah tiga kali berpindah lokasi karena menyesuaikan dengan perubahan alur Sungai Uluk dan Sungai Nyabau akibat erosi.
Dalam tradisi Dayak, rumah betang—dan hutan—adalah pusat sekaligus bagian terpenting semesta kehidupan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.