Berita Karangasem
Ketimbang Lama Menunggu, Warga Perbaiki Jalan Antar Banjar Secara Swadaya di Karangasem Bali
Perbekel Bunutan, Made Suparwata, mengatakan perbaikan jalan secara swadaya dilakukan untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Warga Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, terpaksa swadaya memperbaiki jalan kabupaten yang menghubungkan Banjar Lean - Tuba, Desa Bunutan.
Pengalangan dana dari warga dan pihak ketiga, dilakukan sejak beberapa hari lalu dan hingga kini masih berlanjut.
Perbekel Bunutan, Made Suparwata, mengatakan perbaikan jalan secara swadaya dilakukan untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca juga: WASPADA! Arti Mimpi Digigit Ular Ada Bahaya Mengintai Anda, Simak Makna Lainnya!
Baca juga: Sekda Badung Angkat Bicara Terkait Adanya Warga Rumah Tak Layak Huni

Mengingat jalan yang menghubungkan antar banjar, kondisinya sangat memprihatinkan. Jalanan mengelupas, bertanah, dan berlubang hingga beberapa centimeter.
"Jalanan rusak parah. Sering memakan korban. Sempat ada sepeda motor terjatuh, hingga patah kaki. Selain itu pernah kendaraan terperosok karena tidak kuat menanjak. Ditambah lagi jalan berlubang," ungkap I Made Suparwata, Selasa (2/5/2022) siang hari.
Ditambahkan, jalan ini merupakan akses warga. Rusak sejak beberapa tahun yang lalu.
Panjang jalan yang rusak skitar 3 - 5 Km. Aliran air cukup deras saat turun hujan.
"Kemarin itu warga perbaiki mengunakan pasir dan semen. Jalanan yang berlubang ditambal untuk sementara waktu," kata Suparwata.
Pihaknya berharap, jalanan segera mendapat perhatian dari pemerintah.
Mengingat jalanan ini sering dilalui warga saat ke pasar, maupun bersembahyang.
"Swadaya pembangunannya. Anggarannya sukarela dari warga & bantuan pemilik hotel. Semoga segera mendapat perbaikan dari pemerintah,"harap Suparwata.

Kabid Bina Marga, Dinas PUPR serta Perkim Kab. Karangasem, I Wayan Surata Jaya, belum bisa dihubungi.
Sebelumnya, bersangkutan mengakui beberapa jalan kabupaten kondisinya rusak. Satu diantaranya jalan di Temukus, Besakih Kec. Rendang. Jalan di Buana Giri, Kec. Bebandem, dan lainnya.
Untuk diketahui, jalan Kab. Karangasem yang kondisinya rusak panjang diperkirakan sekitar 239,52 Km (19,91 persen).
Rinciannya yakni 51,92 Km (4,31 persen) kondisi jalan rusak ringan dan 187,60 Km (15,60 persen) kondisi jalan rusak berat.
Kerusakan tersebar di 8 Kecamatan di Kabupaten Karangasem.
Sedangkan jalan kondisi baik 748,89 Km (62,28 persen), kondisi sedang sebanyak 214,13 kilometer (17,81 persen).
"Jalan yang belum mantap, rusak berat dan rusak sedang, sekitar 19,91 persen.
Yang kondisinya baik sekitar 80,1 persen. Tahun 2023 sekitar puluhan Km akan diperbaiki,"tambah Surata Jaya.
Jalan kabupaten yang mengalami rusak sedang dan berat tersebar di semua kecamatan.
Terutama daerah pelosok seperti di Desa Ban, Tianyar Barat, dan lainnya.
Kerusakannya bervariatif. Seperti jalan ratak, berlubang, bergelombang, dan paling terparah berkrikil dan bertanah. Jalan rusak sebagian berada di pelosok. (*)
Dewan Minta PAD Karangasem Dinaikkan Belasan Miliar, Singgung Kebocoran Galian C |
![]() |
---|
Hindari Pemotor Menyalip, Truk Terguling Hantam Warung di Nongan Karangasem |
![]() |
---|
Rumah Lansia di Karangasem Bali Terbakar, Basri Tewas Terjebak Api |
![]() |
---|
Lansia 70 Tahun Tewas Terjebak Api di Karangasem Bali, Rumah Lansia Terbakar |
![]() |
---|
Keterbatasan Penglihatan, Seorang Lansia Meninggal Terbakar Bersama Rumahnya di Karangasem Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.