Berita Gianyar
Sopir Angkot Gianyar Aman Keluhkan Belum Dibayar Per Maret
Sopir angkutan siswa gratis di Kabupaten Gianyar, Bali atau angkutan siswa Gianyar Aman, belum menimati gaji bulan Maret 2023.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sopir angkutan siswa gratis di Kabupaten Gianyar, Bali atau angkutan siswa Gianyar Aman, belum menimati gaji bulan Maret 2023.
Gaji tersebut merupakan akumulasi jarak tempuh mereka dalam melayani siswa selama sebulan.
Dimana gaji tersebut dibayarkan oleh Dinas Perhubungan Gianyar.
Sopir angkutan siswa Gianyar Aman, Rabu 3 Mei 2023 mengatakan, pihaknya belum mendapatkan bayaran sejak Maret 2023.
Padahal upah tersebut sangat dibutuhkan.
Baik untuk operasional dan kebutuhan pribadi. Pihaknya pun berharap upah tersebut segera dibayarkan.
"Tidak bisa beli pertalit, bayar cicilan, dan yang utama untuk makan sehari-hari," ujar sopir yang tak mau disebut identitasnya.
Terkait berapa upah yang tak terbayarkan itu. Sopir ini menyebut jumlahnya beragam atau tak sama antar sopir.
"Saya rata-rata dapat Rp 232 ribu karena jarak saya jauh, ada teman yang Rp 218 ribu per hari," ujarnya.
Terkait berapa jarak tempuh yang dilalui setiap hari, yang bersangkutan kurang mengingatnya.
Namun ia mendedikasikan waktunya dari pagi hingga sore hari untuk para siswa.
"Saya sudah melayani dari pagi menjemput siswa. Siangnya jam sebelas menjemput siswa yang masuk siang. Jam 12.30 antar pulang yang masuk pagi. Lalu 17.30 antar pulang yang masuk siang," ujar sopir yang mewilayahi Kecamatan Blahbatuh itu.
Sekdis Dinas Perhubungan Gianyar, I Made Rai Ridarta membenarkan pihaknya belum membayarkan jasa sopir angkutan siswa Gianyar Aman pee Maret 2023.
Kata dia, saat ini masih proses pencocokan data. Hal ini juga untuk mengantisipasi adanya temuan jika ada pemeriksaan.
"Saat ini sudah proses, beberapa sopir juga ada mengeluhkan ke Kantor Dishub. Tapi kita tidak mau gegabah, masih dicocokan, agar tidak jadi temuan. Astungkara secepatnya kita bayarkan," ujarnya.
Terkait berapa jumlah angkot yang diajak bekerjasama dalam menyukses program angkutan siswa gratis ini, Rai mengatakan 247 unit.
Namun demikian, tak semuanya beroperasi.
Sebab masih ada beberapa yang dalam mempersiapkan unit.
"Kita usahakan segera kita bayar," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.