Berita Karangasem
Tiga Bule Asal Rusia yang Berperilaku Tak Sopan Gelar Guru Piduka di Pura Pengubengan Karangasem
Tiga bule asal Rusia yang berperilaku tak sopan gelar Guru Piduka di Pura Pengubengan Karangasem, Bali pada 3 Mei 2023.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Kartika Viktriani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Tiga Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia yang berpose tidak pantas dan menari disekitar Pura Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, gelar ritual guru piduka serta pemerastista, Rabu 3 Mei 2023.
Permohonan maaf secara niskala digelar di area Pura Pengubengan.
Bule yang ikut ritual guru piduka serta pemerastista yakni IN, ML, dan SN.
Ketiganya gelar ritual permohonan maaf usai ditangkap Kantor Keimigrasian.
Bersangkutan ditangkap setelah berpose tak pantas sambil menari.
Bersangkutan menuju Pura Pengubengan dengan didampingi oleh petugas dari Keimigrasian.
Pemangku Pura Pengubengan, Jro Mangku Nyoman Artawan, mengungkapkan, pelaksanaan guru piduka serta pemerastista dimulai pukul 12.00 sampai 13.00 wita.
Prosesinya berjalan lancar, tak ada hambatan.
Bule yang berpose tak pantas mengakui kesalahannya.
Baca juga: Akses Jalan Menuju Pura Pengubengan Rusak
Yang bersangkutan juga berjanji tak mengulanginya.
"Sesampainya di Pura Pengubengan ke 3 bule menangis. Yang bersangkutan mengakui kesalahannya, dan memohon maaf. Mereka mengaku tak tahu,"ungkap Jro Mangku, Rabu 3 Mei 2023.
Sesampainya di Pura Pengubengan, bersangkutan langsung melaksanakan proses persembahyangan sebagai permohonan maaf.
Sarana upacara adalah banten Prayastista, durmengala, & pejati.
Tujuannya untuk membersihkan, dan mohon maaf.
Bersangkutan mengutarakan permohonan maaf ke masyarakat Bali.
"Setelah upacara guru piduka dan pemerastista, ketiga bule diberikan wejengan oleh pemangku. Pertama berjanji tak lagi lakukan tindakan serupa. Mengingat banyaknya tempat suci di Bali. Bersangkutan juga diminta membantu untuk mesosialisasikan jika di Bali banyak tempat suci," tambah Jro Mangku.
Pihaknya berharap kejadian ini adalah yang pertama dan terakhir.
Pengunjung yang datang ke Pura Pengubengan, atau Pura lain harus menggenakan pakaian adat.
Berprilaku sopan dan tertib selama di Pura.
Dan yang terpenting yakni mematuhi peraturan yang berlaku.
Jangan sembarangan melakukan sesuatu di Pura
"Yang bersangkutan sudah mengaku kesalahannya, dan tak mengulangi. Memohon maaf secara niskala, dan skala ke pengempon Pura, masyarakat Bali, serta ummat Hindu. Dia mengaku tak tahu apapun. Ini murni karena ketidaktahuan. Bersangkutan brjanji tak kan mengulanginya lagi,"jelas Jro Mangku.
Untuk diketahui, tiga WNA asal Rusia melakukan pose tidak sopan tanggal 30 April 2023.
Lalu dari Prajuru Besakih melaporkannya ke Kantor Keimigrasian.
Sehari setelah kejadian itu yang bersangkutan diamankan disebuah homestay di Gianyar, Bali.
Yang bersangkutan mengaku tidak tahu, & mohon maaf.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.