WNA Rusia Diamankan Imigrasi Singaraja, Berpakaian Tidak Pantas di Pura Pengubengan Besakih

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Tiga Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia diamankan oleh petugas Imigrasi Singaraja, Senin 1 Mei 2023.

WNA tersebut diamankan lantaran menari dan berpakaian tidak seronok saat berkunjung ke Pura Pengubengan Besakih, Karangasem. 

Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Hendra Setiawan mengatakan, tiga WNA berinisial SN (37), IN (35) dan ML (29) itu dilaporkan oleh Bendesa Adat Besakih pada Minggu kemarin, yang menyebut ada tiga WNA menari dengan pose dan pakaian seronok di area pura. 

Baca juga: WNA China Tewas Terseret Arus Setelah Jalan-jalan di Pantai Melasti, Simak Beritanya!

Mendapati laporan tersebut, pihaknya pun bergegas melakukan penelusuran dan mencari ketiga WNA tersebut, berkolaborasi dengan Kantor Imigrasi Bali dan Kantor Imigrasi Denpasar.

Hingga akhirnya ketiga WNA itu berhasil dibekuk saat sedang berada di wilayah Ubud, Gianyar pada Senin (1/5) sekitar pukul 11.00 Wita. 

"Laporan dari warga kami respons dengan cepat. Kami memerintahkan seluruh jajaran Keimigrasian untuk mengejar ketiga WNA itu karena telah melakukan perbuatan yang melanggar adat dan budaya yang sangat kita hormati," katanya.  

Baca juga: Bekerja Tak Sesuai Aturan, Imigrasi Singaraja Deportasi WNA Asal Austria

Dikatakan Setiawan, ketiga WNA itu saat ini sedang diamankan di Kantor Imigrasi Singaraja, untuk diperiksa.

Saat disinggung apakah akan dilakukan tindakan deportasi, Setiawan mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan dan koordinasi dengan pengempon Pura Pengubengan Besakih, terkait pelanggaran adat yang dilakukan oleh ketiga WNA itu. 

Baca juga: Kasus Video Viral Pemangku vs WNA di Ubud, Kapolsek Temui Jro Mangku, Berikut Hasilnya

Setiawan pun mengucapkan terimakasih kepada masyarakat, yang tidak segan-segan melapor ke petugas Imigrasi terkait adanya WNA yang berulah di wilayahnya masing-masing.

"Terima kasih kepada masyarakat yang melaporkan perilaku tidak pantas WNA di Bali, sehingga kami mudah melakukan penindakan terhadap WNA-WNA nakal," tandasnya. (*)

Berita lainnya di WNA Rusia