Sapu Bersih 3 Laga, Indra Sjafri Sebut Top Perform Pemain Bakal Terjadi di Semifinal dan Final

TRIBUN-BALI.COM – Timnas Indonesia U22 menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak semifinal SEA Games 2023 cabang olahraga (cabor) sepak bola.

Hal tersebut dipastikan usai Timnas Indonesia U22 bekuk Timor Leste dengan skor cukup telak 0-3.

Pertandingan antara Timnas Indonesia U22 vs Timor Leste terjadi di Stadion National Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Minggu, 7 Mei 2023.

Tiga gol yang bersarang di gawang Timor Leste berhasil dicetak oleh Ramadhan Sananta (44’) dan dwi gol dari Fajar Faturahman (62’ 74’).

Selain memastikan diri lolos ke babak semifinal, kemenangan tersebut membuat posisi Timnas Indonesia U22 di posisi puncak klasemen kian kokoh.

Baca juga: Update SEA Games 2023: Timnas Indonesia U22 Akhirnya Pecahkan Rekor Lagi Setelah 18 Tahun Lamanya

Baca juga: Indra Sjafri Belum Turunkan 1 Pemain Timnas Indonesia U22 di SEA Games 2023, Ini Profilnya

Saat ini, Timnas Indonesia U22 telah mengoleksi 9 poin dan menjadi tim yang paling produktif di Grup A dengan memasukkan 11 gol serta tanpa kebobolan.

Meski begitu, Timnas Indonesia U22 haram untuk cepat puas.

Pasalnya, Skuad Garuda Muda belum mencapai target juara pada ajang SEA Games 2023 kali ini.

Pelatih Timnas Indonesia U22, Indra Sjafri mengatakan bahwa gelar juara bakal dicapai dalam tiga tahap.

Tahap pertama, tentu Garuda Muda wajib melewati fase grup dengan cara yang mengesankan.

Saat ini, Timnas Indonesia U22 baru mengamankan tiga kemenangan.

Masih ada satu laga lagi agar Garuda Muda menutup fase grup dengan hasil sempurna.

Kesempatan tersebut terjadi pada Rabu, 10 Mei 2023 kala menghadapi Kamboja.

Kemenangan bakal memastikan status juara grup untuk Garuda Muda.

Baca juga: SEA Games 2023: Indra Sjafri Beri Pujian pada Lini Belakang Timnas Indonesia U22, Ini Komentarnya

Meski begitu, laga pamungkas nanti jadi tugas yang tidak mudah bagi Garuda Muda.

Pasalnya, Indonesia gagal menyapu bersih fase grup dalam 32 tahun terakhir.

Kali terakhir Indonesia berhasil mencatatkan rekor tersebut terjadi pada edisi 1991.

Saat itu, Garuda Muda sukses menutup petualangannya di SEA Games 1991 dengan medali emas.

"Juara itu harus dicapai secara bertahap. Jadi, kami menyusun periodisasi persiapan," ujar Indra Sjafri.

"Ada tiga tahapan yaitu tahapan grup yang kami lalui dengan sukses," ujarnya.

Indra Sjafri mengungkapkan tahap keduanya adalah melewati pertandingan di semifinal.

Tahap terakhir tentu adalah menang di partai puncak.

"Lalu, tahapan kedua semifinal dan final," kata Indra Sjafri melanjutkan.

"Ini yang secara bertahap dan periodisasinya harus pas. Kami yakin peak performance tim ini ada di semifinal dan final nanti," tutur Indra Sjafri.

Tentu, untuk menang di laga semifinal dan final bukanlah tugas yang mudah.

Mengingat ada tiga tim terbaik ASEAN bersaing ketat di Grup B, yaitu Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Tiga negara tersebut bisa dikatakan selalu jadi pengganjal langkah Indonesia untuk meraih medali emas SEA Games.

Apalagi, Indonesia sudah gagal melewati SEA Games dengan medali emas di dada dalam 32 tahun terakhir.

Baca juga: Kata Indra Sjafri Seusai Timnas Indonesia U22 Bantai Timor Leste & Lolos ke Semifinal SEA Games 2023

Jaga Cleansheet

Sejauh ini, Timnas U-22 telah mengoleksi 11 gol tanpa kebobolan.

Pelatih Timnas Indonesia U22, Indra Sjafri bersyukur atas pencapaian ini.

Dia berharap pasukan Garuda Nusantara mampu menjaga rekor cleansheet saat menghadapi lawan-lawan lebih tangguh di babak semifinal, bahkan final.

"Pertama, tentu kami mengucapkan syukur. Alhamdullilah, kami bisa melalui tiga match dengan 3 kemenangan, dengan 11 gol tanpa kebobolan," kata Indra dikutip dari pssi.org.

"Alhamdullilah, kami jadi tim pertama masuk semifinal. Tentu, saya ucapkan terima kasih kepada pemain dalam 3 match ini, 20 pemain sudah bekerja keras," ujar Indra.

Indra juga berharap, anak-anak Merah Putih bisa terus menjaga tren positif cleansheet di babak semifinal atau final.

"Khusus pemain defending, kami satu-satunya negara yang belum kebobolan. Saya apresiasi seluruh pemain. Kami berharap dengan lawan lebih meningkat nanti di semifinal atau final, kami tetap cleansheet," tutur Indra.

Indra memaparkan bahwa pentingnya strategi berturnamen.

Hal ini dilakukan untuk mencapai target juara membawa medali emas yang terakhir kali direbut Indonesia pada tahun 1991.

"Alhamdulillah tidak ada pemain yang cedera sejauh ini. Kami tunggu hasil Kamboja dan Myanmar. Kami juga menunggu hasil Grup B. Setelah itu, tim pelatih dan manajer berhitung mana yang terbaik (jadi juara grup atau runner-up grup). Kami juga harus lihat strategi berturnamen," papar pria yang juga Direktur Teknik PSSI tersebut.

Baca juga: Jadwal Bola Hari Ini SEA Games 2023: Thailand dan Vietnam Saling Sikut Berebut Puncak Klasemen

"Juara itu harus dicapai secara bertahap kami menyusun perioderisasi dalam tiga tahapan, yakni grup, lalu dengan sukses," ucap Indra.

"Selanjutnya, tinggal semifinal dan final. Secara bertahap perioderisasinya harus pas. Kalau untuk pertandingan keempat, rombak semua tim sudah pasti. Kami berharap, ada istirahat selama satu minggu sebelum semifinal," terang Indra. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Tiga Tahapan Timnas U-22 Indonesia Menuju Medali Emas SEA Games 2023.