Berita Denpasar

Tim Gabungan Periksa Identitas 38 Penumpang Kapal Awu di Pelabuhan Benoa Denpasar Bali

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Disdukcapil Kota Denpasar Putu Pudjiastuti mengungkapkan, proses pemeriksaan ini dilakukan untuk antisip

TRIBUN BALI/I PUTU SUPARTIKA
PERIKSA IDENTITAS – Petugas melakukan pemeriksaan indentitas kepada penumpang Kapal Awu datang dari Surabaya singgah di Pelabuhan Benoa Denpasar pada Senin (8/5). 

TRIBUN-BALI.COM - Kapal Awu datang dari Surabaya singgah di Pelabuhan Benoa Denpasar, Bali pada Senin (8/5).

Kapal ini menurunkan sebanyak 38 orang penumpang dengan tujuan Denpasar dan sekitarnya.

Tim Gabungan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Satpol PP Kota Denpasar dan pihak kepolisian melakukan pemeriksaan dokumen kependudukan.

Kapal Awu yang berlayar dari Surabaya ini, transit di Pelabuhan Benoa sekitar pukul 14.30 Wita membawa sebanyak 600 penumpang.

Namun, yang turun menuju kawasan Denpasar sebanyak 38 orang.

Dari pemeriksaan keseluruhan warga tersebut satu per satu, diperiksa identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun identitas lainnya yang dimiliki.

Penumpang Kapal Awu saat turun di Pelabuhan Benoa Denpasar, Bali Senin 8 Mei 2023.
Penumpang Kapal Awu saat turun di Pelabuhan Benoa Denpasar, Bali Senin 8 Mei 2023. (Tribun Bali/Putu Supartika)


Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Disdukcapil Kota Denpasar Putu Pudjiastuti mengungkapkan, proses pemeriksaan ini dilakukan untuk antisipasi masyarakat tanpa identitas masuk ke Bali.

Hal ini dilakukan setelah libur Lebaran yang biasanya warga balik ke Denpasar untuk bekerja.

Selain itu, mereka juga biasanya membawa sanak saudara untuk tinggal di Denpasar. “Kami periksa identitas mereka ini untuk antisipasi mereka masuk Denpasar tanpa identitas,” kata dia.

Menurutnya, dari 38 orang tersebut semuanya membawa identitas lengkap.

Meskipun ada penumpang yang tidak membawa KTP karena tertahan di satu perusahaan, namun penumpang bisa memperlihatkan KK yang dibawa.

“Mereka kami imbau untuk melakukan pencetakan e-KTP tempat terdekat nantinya,” katanya.

Pemeriksaan ini untuk antisipasi gangguan ketertiban masyarakat Kota Denpasar.

Sementara Danru Satpol PP Kecamatan Denpasar Selatan, Made Narwa mengatakan, saat pemeriksaan tidak ada yang tidak membawa identitas.

Kalaupun ada, nantinya akan dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Setelah itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial.


“Syukurnya sekarang tidak ada, kalau ada kita tindaklanjuti untuk pengembalian ke tempat asal. Kami berharap pemeriksaan kedua dan ketiga yakni tanggal 11 dan 15 Mei 2023 ini juga sama tidak ada yang tidak membawa identitas,” katanya. (sup)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved