Jadi Brand Make Up Organik Pertama, Lipstik Eidyl Akan Launching Tahun Ini, Aman dan Terjangkau

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Lipstik merupakan jenis make yang digunakan untuk menambah kecantikan khususnya pada area bibir. 

Penggunaan listik dapat dilakukan untuk kegitatan sehari-hari dan terkadang perlu diaplikasikan kembali apabila warnanya mulai memudar. 

Tanpa disadari, bahan-bahan kimia pada lipstik dapat merusak bibir dan apabila masuk melalui mulut akan membahayakan tubuh manusia. 

Berangkat dari permasalahan ini, dr. Shinta Dewi, Sp.DV dan dua temannya kemudian membuat produk lipstik organik dengan brand Eidyl. 

Eidyl tidak tidak hanya menawarkan sesuatu yang membuat cantik tetapi juga memilih bahan khusus yang dipilih langsung oleh dokter spesialis kulit yang aman dan bermanfaat untuk kulit. 

Sebagai dokter spesialis kulit, dokter Shinta langsung memilih bahan-bahan organik yang memiliki kandungan hingga 90 persen dalam produknya.  

Produknya pun sudah memiliki sertifikat Ecocert dan Cosmos yang menunjukan Eidyl tidak hanya fokus pada kecantikan, tetapi juga lingkungan. 

“Kita mau memastikan yang masuk ke dalam tubuh kita adalah bahan-bahan yang aman apalagi kalau lipstik yang secara tidak sengaja ikut tertelan dan masuk ke dalam tubuh kita."

"Jadi kita harus memastikan bahan yang kita tinggal dalam tubuh kita dan sehari-hari kita gunakan adalah bahan-bahan yang aman,” kata dr. Shinta Dewi, Sp.DV. 

Baca juga: Nagita Slavina Bagi-bagi Make Up Bernilai Jutaan Rupiah ke Karyawannya: Ada Channel hingga Gucci

Meski sudah terjamin, saat ini Eidyl belum mulai dipasarkan sejak dikembangkan selama satu setengah tahun lamanya. 

Dokter Citra dan kawan-kawannya saat ini masih berfokus untuk memperkenalkan ke masyarakat agar lebih sadar akan produk organik. 

Pengenalan ini juga bertujuan agar masyarakat tidak hanya berpikir untuk sekedar cantik, tetapi juga memikirkan bahan-bahan yang digunakan.  

Berdasarkan jurnal, dokter asal Surabaya ini mengatakan paparan kimia dapat merusak sistem endokrin tubuh manusia apalagi digunakan terus-menerus. 

Oleh karena itu, penggunaan bahan organik sangat direkomendasikan karena sudah dapat dipastikan keamanannya. 

Selain itu, bahan organik pada lipstik dapat menjaga kelembapan kulit ditambah dengan penggunaan macademia oil dan vitamin E dalam Eidyl. 

Dengan demikian, bibir tidak hanya menjadi lebih cantik tetapi juga dapat ternutrisi dengan baik. 

Disamping unggul dalam bahan, Eidyl juga unggul dalam warna-warna yang telah diriset dan disesuaikan dengan warna masyarakat Indonesia. 

“Eidyl sendiri saat ini mengeluarkan lima jenis warna diantaranya, Before Sunset, Ruby Reverie, Heavenly Bliss, Misty Purple, Scent of Cinnamont. 

Lima warna ini sudah direset jadi pas sesuai dengan skin tone masyarakat Indonesia sehingga pengguna juga bisa lebih Playful terhadap lipstik,” tambahnya. 

Co-founder Eidyl lainnya, Citra menuturkan pada umumnya produk organik masih diimport dari luar negeri. 

Keberadaannya di Indonesia pun masih langka dan cenderung mahal sekitar 35 USD atau Rp 500 ribu. 

Ini juga menjadi latar belakang mereka semangat untuk memproduksi produk make up organik yang juga mudah dijangkau masyarakat. 

Karena masih dalam fase pre-Launching, lipstik Eidyl belum memiliki kisaran harga pasti, namun Citra memastikan harganya terjangkau. 

“Kisaran harga Eidyl sendiri belum diumumkan secara pasti, tetapi tidak semahal harga import, mungkin dikisaran sepertiga dari produk organik luar negeri dengan keuntungan yang sama tentu saja kebanggaan orang lokal,” kata Citra. 

Mereka yakin, produknya dapat bersaing dengan produk-produk lipstik yang sudah beredar di masyarakat. 

Rencananya, lipstik Eidyl akan segera diluncurkan secara resmi dan mulai dipasarkan pada pertengahan tahun 2023. 

Selain lipstik, mereka juga akan segera meluncurkan produk bedak dan blush on. (yun)